Dirinya mendatangi Annisya untuk menanyakan apakah dirinya akan membacakan puisi pada acara wisuda yang digelar esok harinya.
“Saya memgarahkan kepada panitia, jangan sampai kejadian seperti PGSD terulang lagi. Kebetulan yang melakukan itu kan Annisya’, jadi tadi saya tanya. ‘Kamu besok mau baca puisi lagi gak?’ Tidak katanya. Oke, harus taat kepada undangan. Termasuk yang boleh masuk hanya satu orang,” ungkap Sulistyowati seperti dikutip Labviral dari Betanews, Senin 29 Mei 2023.
Baca Juga: 41,82 Persen Anak Muda Belum Tentukan Pilihan Capres, Alasannya Belum Ada Figur Bagus
WR 1 UMK Sulistyowati memberikan arahan pada panitia agar tidak terjadi kegaduhan saat acara wisuda di UMK karena menurutnya acara itu sakral.
Annisya merasa diintimidasi
Annisya Qonaah merupakan salah satu wisudawan terbaik PGSD UMK, karena itulah dirinya akan naik ke atas panggung pada acara wisuda.
Saat gladi bersih itu, Annisya mengatakan WR 1 UMK Sulistyowati mendatangi dirinya dan bertanya banyak hal.
"Termasuk tentang pembacaan puisi, siapa keluarga Annisya’ yang akan hadir dalam wisuda, tempat tinggal, dan lain-lain," terang Annisya.
Baca Juga: Abdilah Toha Bilang Puluhan Juta Pendukung Anies Bakal Marah, Ferdinand: Menyesatkan dan Provokatif
WR 1 UMK Sulistyowati dipecat
WR 1 UMK Sulistyowati dianggap telah melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus.
Hal tersebut didapatkan setelah Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus melakukan pemerikasaan dan rapat secara marathon.