“Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB akan dibuka secara online pada 3 sampai 13 Juli 2023," tambahnya.
Jurusan yang menyediakan beasiswa santri
Ali melanjutkan, terdapat lima rumpun keilmuan yang menjadi fokus dalam rekrutmen PBSB 2023. Jurusan tersebut meliputi Ilmu Kesehatan, Teknologi, Ekonomi, Penguatan untuk literasi keuangan, Ilmu Keagamaan dan Ilmu Sosial.
Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2023, Ini Fasilitasnya
Sementara itu, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto menjelaskan bahwa skema penggunaan Dana Abadi Pesantren 2023 diperuntukkan bagi kepentingan peningkatan SDM Pesantren.
Anggaran tersebut sepenuhnya bakal dialokasikan untuk pembiayaan program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree), untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kalangan pesantren.
"Teknisnya, LPDP menerima usulan program melalui Project Management Officer Kemenag. LPDP melakukan review dari program yang disarankan dengan melihat Term of Reference dan Anggaran biaya untuk program," ucap Agam Bayu Suryanto.
Oleh sebab itu, saat ini tanggung jawab pengelolaan manajemen PBSB dipegang oleh Kementerian Agama sehingga perlu dibentuknya Project Management Officer (PMO).
Tugas dari PMO sendiri adalah melakukan pengelolaan yang lengkap dan terpadu mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan, pencairan beasiswa, hingga Pendampingan.
"LPDP menerima pengajuan dari PMO, kemudian melakukan telaah atau review terhadap dokumen tersebut. Oleh karena itu data para penerima beasiswa harus benar-benar valid, sesuai petunjuk teknis, dan jelas," tegas Agam Bayu.***