Arti Rabies, Kenali Gejala hingga Cara Mencegah Penularan ke Manusia

Zahwa Elia Azzahra
Sabtu 17 Juni 2023, 19:49 WIB
Ilustrasi, pengidap rabies. (Sumber : Freepik.com/Racool_studio)

Ilustrasi, pengidap rabies. (Sumber : Freepik.com/Racool_studio)

Bentuk lainnya adalah rabies paralitik, bentuk ini mencapai 30 % dari seluruh kasus rabies dan masa sakit lebih lama dibandingkan dengan bentuk furious. Bentuk ini ditandai dengan paralisis otot secara bertahap dimulai dari bagian bekas luka gigitan/cakaran. Penurunan kesadaran berkembang perlahan dan akhirnya mati karena paralitik otot pernafasan dan jantung. Pada pasien dengan gejala paralitik ini sering terjadi salah diagnosa dan tidak terlaporkan. Lamanya sakit untuk rabies tipe paralitik adalah 13 hari, lebih lama bila dibandingkan dengan tipe furious.

Baca Juga: 5 Bacaan Sholawat Penenang Hati dan Pikiran, Buang Jauh Kegelisahan

Cara Cegah Rabies pada Manusia

1. Cuci Luka

Pencucian luka dengan menggunakan sabun merupakan hal yang sangat penting dan harus segera dilakukan setelah terjadi pajanan (jilatan, cakaran atau gigitan) terhadap HPR untuk membunuh virus rabies yang berada di sekitar luka gigitan. Seperti telah dipaparkan dalam sifat virus rabies dimana virus dapat diinaktivasi dengan sabun karena selubung luar yang terdiri dari lipid akan larut oleh sabun.

Pencucian luka dilakukan sesegera mungkin dengan sabun di bawah air mengalir selama kurang lebih 15 menit. Pencucian luka tidak menggunakan peralatan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan luka baru, di mana virus akan semakin masuk ke dalam.

Pencucian luka dapat dilakukan oleh penderita atau keluarga penderita kemudian diberikan antiseptic. Setelah itu penderita luka gigitan HPR segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit yang menjadi Rabies Center untuk mendapatkan tatalaksana selanjutnya.

Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Berkurban saat Idul Adha

2. Pemberian Antiseptik

Setelah dilakukan pencucian luka sebaiknya diberikan antiseptik untuk membunuh virus rabies yang masih tersisa di sekitar luka gigitan. Antiseptik yang dapat diberikan diantaranya povidon iodine, alkohol 70%, dan zat antiseptik lainnya.

3. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR)

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini