Prosesi melempar jumrah yang harus dilakukan jutaan jemaah haji, berawal dari pengalaman Nabi Ibrahim as ketika diganggu oleh setan yang terkutuk.
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi saw bersabda, "Ketika lbrahim kekasih Allah mendatangi manasik (tempat-tempat ibadah haji) setan menghalang-halangi beliau di Jumratul Aqabah, maka beliau melemparinya dengan tujuh kerikil sehingga tenggelam di dalam tanah.
Kemudian ia menghalang-halangi beliau lagi di jamrah kedua, maka beliau melemparinya dengan tujuh kerikil hingga tenggelam di dalam tanah.
Baca Juga: 5 Kedahsyatan Sholawat Ibrahimiyah, Bisa Membuat Orang Cepat Naik Haji
Kemudian ia menghalang-halangi beliau di jamrah ketiga, maka beliau melemparinya dengan tujuh kerikil hingga tenggelam di dalam tanah."
Ibnu Abbas berkata, "Setan kalian rajam dan agama bapak kalian lbrahim kalian ikuti." (HR. Hakim).
3. Simbol perlawanan kepada setan
Sebagaimana kita tahu, setan ialah makhluk Allah yang diberi keistimewaan tidak bisa mati hingga kiamat tiba. Tugasnya selama di dunia adalah menyesatkan umat manusia agar terjerumus ke dalam berbagai perbuatan yang melanggar perintah Allah.
Dengan melempar jumrah, setiap muslim diajarkan untuk berusaha keras melakukan perlawanan terhadap setan dan sifat-sifatnya.***