Isi Pantun Butet Kartaredjasa di Acara Bulan Bung Karno Dihujat Netizen: Butet ini Budayawan Sampah

Aryafdillahi HS
Senin 26 Juni 2023, 08:56 WIB
Isi Pantun Butet Kartaredjasa di Acara Bulan Bung Karno Dihujat Netizen: Butet ini Budayawan Sampah (Sumber : Tangkap Layar Twitter)

Isi Pantun Butet Kartaredjasa di Acara Bulan Bung Karno Dihujat Netizen: Butet ini Budayawan Sampah (Sumber : Tangkap Layar Twitter)

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.

Profil Butet Kartaredjasa

Butet Kartaredjasa memiliki nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa ini lahir di Yogyakarta pada tanggal 21 November 1961.

Butet sendiri merupakan kakak dari aktor dan pemusik Indonesia, Djaduk Ferianto sekaligus putra dari koreografer dan pelukis Indonesia, Bagong Kussudiardjo.

Baca Juga: 4 Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat

Tetaer

Ia sudah malang melintang di dunia teater sejak tahun 1977. Beberapa teater yang jadi tempat berlabuh Butet adalah:
Teater Kita-Kita (1977)
Teater SSRI (1978-1981)
Sanggarbambu (1978-1981)
Teater Dinasti (1982-1985)
Teater Gandrik (1985-sekarang)
Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994)
Teater Paku (1994)
Komunitas seni Kua Etnika (1995-sekarang)

Baca Juga: Meski Seru dan Menyenangkan Saat Berakting Bersama di Love And Thunder, Chris Hemsworth Tetap Ingin Batasi Waktu Akting Putrinya

Ciri khas

Butet memiliki ciri khas yang sudah banyak dikenali orang. Ia merupakan aktor yang biasa memerankan pentas secara monolog.

Aksinya yang sangat terkenal adalah dirinya kerap menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto dalam setiap pementasannya.

Beberapa pentas monolog Butet yang cukup terkenal adalah:
Racun Tembakau (1986)
Lidah Pingsan (1997)
Lidah (Masih) Pingsan (1998)
Benggol Maling (1998)
Raja Rimba Jadi Pawang (1999)
Iblis Nganggur (1999)
Guru Ngambeg (2000)
Mayat Terhormat (2003)
Matinya Toekang Kritik (2006)
Sarimin (2007)
Presiden Guyonan (2008)
Kucing (2010)

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini