Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Perkataan itu menggambarkan arti lambing Garuda Pancasila yakni persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.
Inilah arti lambang Garuda Pancasila, yang menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam bernegara.***