6 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Menurut Islam

Hadi Mulyono
Rabu 05 Juli 2023, 20:11 WIB
Ilustrasi anak yatim. (Sumber : pexels.com/Nadim Shaikh)

Ilustrasi anak yatim. (Sumber : pexels.com/Nadim Shaikh)

LABVIRAL.COM - Memelihara dan menyantuni anak yatim merupakan suatu amal ibadah yang berpahala besar menurut agama Islam.

Disadur dari laman resmi Yatim Mandiri pada Rabu, 5 Juli 2023, di bawah ini merupakan beberapa keutamaan menyantuni anak yatim yang harus diperhatikan setiap muslim.

Benarkah memelihara anak yatim (anak yang ditinggal mati ayahnya) bisa mendatangkan pahala? Scroll artikel ini sampai tuntas ya.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah saat Hari Raya Idul Adha yang Bikin Kamu Panen Pahala

1. Mendapat ganjaran surga

Keistimewaan merawat anak yatim yang pertama adalah bahwa Allah menjanjikan ganjaran surga baginya.

"Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

2. Ditolong Allah Swt

Anak yatim dianggap sebagai anak yang harus ditolong karena kehilangan ayah, yang seharusnya membesarkannya.

"...Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

Baca Juga: Waktu yang Disunnahkan untuk Mengumandangkan Takbir saat Idul Adha

3. Bersama Rasulullah di surga kelak

Dalam sebuah hadis dari Sahl bin Sa’d dikatakan, "Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini.(Lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit)." (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad).

4. Menaati perintah agama

Barang siapa yang menghardik anak yatim maka ia telah mendustakan agama. Sebaliknya, siapa saja yang memelihara mereka maka ia telah menaati perintah agama Islam.

Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya

Allah berfirman yang artinya, "Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada anak miskin." (QS. Al Ma’un ayat 1-3).

5. Melembutkan hati

Menurut sebuah riwayat dikatakan, "Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab, "Silakan beri makan orang miskin dan usap kepada anak yatim." (Ibnu Hajar Al-Asqalani).

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Badan Suami Istri pada Malam Jumat Termasuk Sunnah Rasul?

6. Pahala berlipat ganda

“Siapa saja yang menyeru pada kebaikan, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya,” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud).

Begitulah keutamaan memelihara anak yatim menurut Islam yang ternyata sangat luar biasa.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini