Namun sayangnya, tidak jarang dari dua golongan makhluk tersebut yang mendustakan nikmat dari Allah Swt.
Dalam konteks ini, mendustakan nikmat artinya mengingkari Allah, mempersekutukan, hingga merasa selalu kurang dengan segala pemberian-Nya.
Dengan demikian, tak heran jika kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban selalu menjadi pegangan umat muslim agar senantiasa ingat dengan anugerah Allah Swt.***