Tulisan Arab Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban dan Maknanya

Hadi Mulyono
Rabu 12 Juli 2023, 08:19 WIB
Ilustrasi Surah Ar Rahman. (Sumber : pexels.com/Bagas Rais R)

Ilustrasi Surah Ar Rahman. (Sumber : pexels.com/Bagas Rais R)

LABVIRAL.COM - Sebagian besar umat muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban yang cukup populer.

Bahkan, ayat ini kerap dijadikan motto atau pegangan hidup banyak orang, demi mengingat akan nikmat yang diberikan Allah Swt.

Lantas, apa makna sebenarnya ayat tersebut? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak sampai habis artikel ini ya!

Baca Juga: Doa Nabi Daud untuk Menaklukkan Hati Orang yang Dicinta

Tulisan Arab

Ilustrasi Surah Al-Qadr.Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.

Berikut merupakan bacaan ayat tersebut, dalam tulisan Arab, latin dan terjemahannya yang diambil dari Surah Ar-Rahman.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Fa bi'ayyi ālā'i rabbikumā tukażżibān.

Artinya: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"(QS. Ar Rahman ayat 13).

Baca Juga: Doa Orang Terzalimi Lengkap, Arab, Latin dan Artinya

Makna

Ilustrasi doa khatam Al-Qur'an.Ilustrasi Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.

Pertanyaan berapa kali kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang dalam Surah Ar-Rahman, akan dijawab dalam artikel ini.

Jadi, ayat tersebut diulang sebanyak 31 kali tepatnya pada ayat ke 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.

Tidak ada yang tahu persis mengapa Allah Swt mengulangi kalimat tersebut hingga puluhan kali. Menurut para ulama, pengulangan tersebut bukan karena Dia kehabisan kata-kata melainkan ada maksud tersembunyi di baliknya.

Baca Juga: Surah Al-Isra ayat 34 dan Tafsirnya, Larangan Mengambil Harta Anak Yatim

Hikmah dari pengulangan itu salah satunya adalah untuk menekankan kepada manusia bahwa nikmat yang diberikan Allah sangat luas tak bisa dihitung.

Selain itu, ayat ini juga menekankan agar kita pandai bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan.

Dikutip dari situs Qur'an Kemenag pada Rabu, 12 Juli 2023, ayat berupa pertanyaan ini pada hakikatnya ditujukan kepada jin dan manusia yang memang selalu diberi nikmat yang banyak.

Baca Juga: Bacaan Surah Al Furqan Ayat 64 Beserta Arti dan Isi Kandungannya

Namun sayangnya, tidak jarang dari dua golongan makhluk tersebut yang mendustakan nikmat dari Allah Swt.

Dalam konteks ini, mendustakan nikmat artinya mengingkari Allah, mempersekutukan, hingga merasa selalu kurang dengan segala pemberian-Nya.

Dengan demikian, tak heran jika kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban selalu menjadi pegangan umat muslim agar senantiasa ingat dengan anugerah Allah Swt.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini