LABVIRAL.COM - Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan bahwa Polandia menjadi negara pertama yang melaporkan peningkatan kasus kematian kucing yang disebabkan oleh flu burung.
Sebagaimana yang dilansir oleh WHO pada Senin (17/7/2023), semenjak otoritas kesehatan di Polandia melaporkan sejumlah angka kematian kucing yang tidak biasa di seluruh wilayahnya, sebanyak 29 kasus kematiannya dinyatakan positif terinfeksi flu burung H5N1.
Deskripsi situasi
Pada tanggal 27 Juni 2023, IHR National Focal Point Polandia memberi tahu WHO tentang kematian yang tidak biasa pada kucing di seluruh negeri.
Hingga 11 Juli 2023, total 47 sampel telah diuji dari 46 kucing dan satu kucing hutan (Caracal caracal).
Dari 47 sampel tersebut, 29 (62%) positif terinfeksi influenza A (H5N1). Sampel positif dilaporkan dari 13 wilayah geografis di dalam negeri.
Beberapa kucing menunjukkan gejala yang parah termasuk kesulitan bernafas, diare berdarah, dan tanda-tanda neurologis, dengan penurunan kondisi yang cepat dan kematian pada beberapa kasus.
Baca Juga: Tanda Anak Kucing Mengalami Trauma, Kamu Wajib Waspada Kalau Menemukannya
Secara keseluruhan, 20 kucing mengalami gejala neurologis, 19 kucing mengalami gejala pernapasan, dan 17 kucing mengalami gejala neurologis dan pernapasan.