Jatmiko menceritakan, sejak tahun 2010 memang sudah ada rencana untuk alih usaha dari bidang transportasi, mengingat banyaknya tantangan di bisnis transportasi.
"Mulai tahun 2012 dimulailah program pengurangan armada dengan target pada tahun 2015, armada sudah lepas semua.
Alhamdulillah tahun 2014 armada bus terakhir sudah lepas, dan kami ganti dengan beberapa armada mobil premium untuk melayani industri wisata khusus, seperti meeting, pameran, dan lain-lain di area Jogja dan Jakarta," ujarnya dikutip dari Fanspage Kotagede, Senin (4/9/2023).
Baca Juga: Berikut Daftar PO Bus yang Tembus Odometer 1 Juta Kilometer tanpa Servis Berat
Menurutnya, pada akhir tahun 2020, semua armada dan biro wisata Sargede vakum karena pandemi.
"Semoga Biro Wisata Sargede bisa segera operasional kembali," harapnya.***