LABVIRAL.COM - Dokter Vania Utami membagikan cara menambah tinggi badan yang menjadi pertanyaan banyak orang.
Dokter Vania mengatakan, cara yang akan dijelaskannya hanya bisa dilakukan bagi yang masih dalam usia pertumbuhan. Masa pertembuhuhan untuk meningkatkan tinggi badan sampai usia 18 tahun.
"Karena ketika masih dalam masa pertumbuhan di tulang-tulang panjang kalian itu ada yang namanya lempeng epifisis nya. Lempeng epifisis inilah yang berkontribusi sangat besar untuk menambah tinggi badan kita semua," tututr Dokter Vania sebagaimana dikutip dari channel Youtube Vania Utami, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan, dari Genetik hingga Obat-obatan
Dokter Vania menjelaskan, cara pertama untuk menambah tinggi badan ialah menghitung tinggi potensi genetik.
"Ini harus dihitung untuk jadi acuan strategi kalian, kalau kalian memang serius ingin menambah tinggi badan ini ada rumusnya," imbuhnya.
Dokter Vania memastikan bahwa rumus yang diberikannya valid karena berasal dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Rumus Tinggi Badan
"Nah kalian bisa hitung di sini. Kalian juga harus perhatiin kalau misalnya rumus untuk perempuan dan rumus untuk laki-laki ini berbeda ya, jangan sampai kalian perempuan terus kalian hitungnya pakai rumus laki-laki atau sebaliknya nanti malah jadi ngaco hasilnya," ucapnya.
Baca Juga: 4 Cara Alami Menambah Tinggi Badan, Mudah Dilakukan Lho!
Setelah menhitung tinggi potensi genetik, langkah selanjutnya adalah nutrisi. Nutrisi berperan penting dalam penambahan tinggi badan.
"Kalian sedang masa pertumbuhan ini kalian tuh harus memilah makanan dan minuman yang bener-bener nutrisinya itu bisa digunakan untuk memacu pertumbuhan kalian. Terus kira-kira nutrisinya apa dong?" ujarnya.
"Paling penting adalah kalsium. Kalsium itu penting, tetapi bukan itu satu-satunya nutrisi yang diperlukan. Ketika kalian ingin bertambah tinggi karena ada nutrisi lain yang seperti misalnya Vitamin D, terus juga Vitamin A tetap diperlukan untuk pembahasan nutrisi," sambungnya.
Masih kata Dokter Vania, selanjutnya adalah olahraga yang gerakannya melompat-lompat, misalnya bermain basket.
Kemudian, sambungnya, menjaga postur tubuh. Dia menyarankan saat proses meninggikan badan agar tidak terlalu banyak rebahan.
"Gak boleh sering-sering juga rebahan, nanti postur tubuhnya menjadi nggak bagus. Gitu teman-teman," tukasnya.
Nah itu dia cara menambah tinggi badan yang dijelaskan Dokter Vania. Semoga berhasil.
