Pengusaha yang kini memiliki kekayaan melimpah ini, dulunya merupakan anak seorang buruh tani serabutan dan pedagang kecil.
Haji Haryanto untuk menempuh pendidikannya hanya sampai pada tingkat SMP saja lantaran kekurangan biaya, pendidikannya tersebut juga menjadi batu loncatan untuk meraih mimpinya menjadi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) pada waktu itu.
3. H. Haryanto sempat jadi sopir angkot
Meskipun dalam kegiatannya menjalani karir militer, namun disela-sela waktu luangnya, Haji Haryanto tetap disibukkan mencari nafkah dengan menjadi sopir angkot.
Uang dan hasil jerih payahnya selama menjadi sopir angkot, ia kumpulkan untuk membeli angkot secara kredit dan dapat membeli puluhan angkot sebagai cikal bakal usahanya.
4. Pengusaha yang religius dan dermawan
Haji Haryanto memiliki kepiawaian dalam menanamkan nilai-nilai agama pada praktik bisnis transportasinya, seperti awak bus seperti sopir, kondektur dan mekanik serta karyawan.
Selain itu, pria yang merupakan purnawirawan ini juga memberangkatkan pengemudi busnya yang berprestasi dan rajin beribadah ke Tanah Suci untuk umrah.
Tidak hanya itu, setiap 1 Muharram, Haji Haryanto menggelar santunan anak yatim dan nanggap wayang kulit, seni tradisional yang menjadi kegemarannya sejak muda.
Baca Juga: Tampang Gagah PO Gunung Harta Bodi Jetbus SDV 3++ Adiputro dengan Sasis Hino
Baca Juga: Daftar Sasis Bus Paling Favorit di Indonesia, Busmania Suka yang Mana?
Baca Juga: Stok Sasis Bus Mercedes-Benz Menipis, Ini Sebabnya