Secara visual, tameng pelindung pada bagian fascia bus lintas Sumatra terdiri dari susunan kawat yang disusun rapi dan ditempatkan pada bagian kaca depan.
Adanya Stone Guard pada setiap bus lintas Sumatra tersebut kebanyakan memang atas dasar permintaan dari pemilik Otobus.
Hal tersebut dilakukan lantaran untuk mengutamakan keselamatan penumpang saat bus berkendara melintasi jalan Sumatra yang mempunyai tipikal keras dan menantang.
Seperti kondisi jalan yang kadang kurang baik. Misalnya ada batu melayang yang rentan terkena kena kaca.
Sedangkan, pada bagian kaca samping bus tidak dibuat seperti kaca depan yang memakai tameng, karena sudah menggunakan kaca dengan material tempered glass.
Baca Juga: 5 Bus Termewah di Indonesia, Ada Home Theater hingga Dilayani Pramugari
Baca Juga: Busmania, Begini Lho Proses dan Syarat Bikin PO Bus
Baca Juga: Tampang Gagah PO Gunung Harta Bodi Jetbus SDV 3++ Adiputro dengan Sasis Hino
Jika pecah, kaca dengan material tempered glass akan menjadi serpihan-serpihan kecil dan tidak terlalu membahayakan penumpang di dalam bus.
Selain itu, bus lintas Sumatra juga dibekali dengan sasis yang tangguh, seperti punya Hino, Mercedes dan ada juga Scania.
