Benarkah Indonesia Krisis Sopir Truk dan Bus Kompeten? Ini Penjelasan KNKT

Haris Ma'ani
Kamis 23 Maret 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi transportasi kendaraan truk dan bus  (Sumber : kibrispdr)

Ilustrasi transportasi kendaraan truk dan bus (Sumber : kibrispdr)

“Masalah ini ada di Transjakarta, Pertamina, dan sebagainya. Ini masalah yang krusial Pak Dirjen. Kita krisis pengemudi, kemudian kita krisis kompetensi,” ujar Achmad Wildan, Investigator Senior KNKT, dalam tayangan Youtube Ditjen Perhubungan Darat.

Baca Juga: Mengenal Exhaust Brake, Fitur Andalan Sopir Bus di Turunan Curam

Sopir bus dan truk tidak paham sistem rem

Menurut Wildan, hampir 90 persen penyebab kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk dan bus adalah sopir tidak paham sistem rem, tidak paham dashboard instrumentasi, dan juga tidak paham pre-trip inspection.

Kemudian persoalan wabah Covid-19 yang terjadi selama dua tahun lalu cukup menyisakan sebuah masalah bagi transportasi darat. Yang mana hal tersebut berimplikasi pada kurangnya pengemudi pada angkutan orang dan barang.

Lalu, KNKT juga menemukan banyak risiko kelelahan dan keluhan dari para pengemudi bus pariwisata yang dipicu dari kurang lengkapnya regulasi yang mengatur tentang jam kerja dan tempat istirahat bagi pengemudi.

Baca Juga: Alasan Kenapa Sopir Bus Jarang Matiin Mesin saat Istirahat

Namun, dimasa mendatang konsep tentang aturan yang mengatur tempat istirahat kepada para pengemudi menjadi sebuah angin segar untuk kemajuan transportasi darat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini