Misalnya kode 31 untuk DKI Jakarta, 32 untuk Jawa Barat, 33 untuk Jawa Tengah, dan 34 untuk DI Yogyakarta.
Dua digit angka selanjutnya menunjukan kabupaten/kota dibuatnya KTP tersebut. Kode ini dibuat untuk memudahkan identifikasi baik saat hilang, terhapus, dan lainnya.
Kode dua angka ketiga berurutan dari depan adalah kode kecamatan. Kode ini untuk memudahkan identifikasi, setelah dua angka sebelumnya menunjukan provinsi, dan kode dua angka kedua adalah kabupaten/kota. Kode kecamatan ini jadi yang paling detail dari keterangan alamat dibuatnya KTP.
Baca Juga: 6 Cara Lapor Pelecehan Seksual di Transportasi Umum, Jangan Biarkan Pelaku Bebas
Enam angka tanggal lahir
Setelah kode alamat dibuatnya KTP, dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Maka kode selanjutnya adalah kode tanggal lahir.
Kode tanggal lahir ini berisi enam angka. Dua angka pertama menunjukan tanggal hari, dua angka kedua menunjukan tanggal bulan, dan dua angka terakhir menunjukan tahun lahir.
Empat angka paling belakang NIK
Empat digit angka paling belakang NIK menunjukan nomor urut pemrosesan oleh Dukcapil setempat.
Kode ini untuk membedakan kode-kode sebelumnya, jika dalam satu wilayah ada yang memiliki tanggal lahir yang sama maka pembedanya ada di kode pemrosesan urutan tersebut.