LABVIRAL.COM - Nomor Induk Kependudukan atau NIK adalah kode unik yang hanya dimiliki penggunanya saja.
NIK yang berada di KTP dan Kartu Keluarga ini bukan gabungan angka acak saja. Dalam NIK, angka-angka yang tertera di sana menandakan kode tertentu.
Kode angka NIK ini pun dijelaskan oleh Kementerian Dalam Negeri yang mengurusi KTP. Dalam penjelasannya, kode angka dalam NIK ini memuat ketentuan-ketentuan yang dibuat pemerintah.
Jadi kode angka dalam NIK disusun sesuai aturan yang ada untuk menunjukan identitas nomor tersebut.
Nomor dalam NIK memuat berbagai informasi, seperti kota diterbitkannya KTP, tanggal lahir penggunanya, hingga nomor urutan tertentu.
Berikut ini penjelasan kode angka dalam NIK lebih terperinci, penting diketahui agar tidak salah sangka dan mudah untuk menghafalkannya.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Cara Mengatasi NIK Tidak Terdaftar di Dukcapil Secara Online
Arti angka dalam NIK
Makna angka-angka pada NIK
Dalam NIK yang biasanya terdiri dari 16 angka ini dimulai dari kode dua digit angka pertama. Dua angka pertama dalam NIK menunjukan provinsi di mana KTP dan NIK tersebut dibuat.
Misalnya kode 31 untuk DKI Jakarta, 32 untuk Jawa Barat, 33 untuk Jawa Tengah, dan 34 untuk DI Yogyakarta.
Dua digit angka selanjutnya menunjukan kabupaten/kota dibuatnya KTP tersebut. Kode ini dibuat untuk memudahkan identifikasi baik saat hilang, terhapus, dan lainnya.
Kode dua angka ketiga berurutan dari depan adalah kode kecamatan. Kode ini untuk memudahkan identifikasi, setelah dua angka sebelumnya menunjukan provinsi, dan kode dua angka kedua adalah kabupaten/kota. Kode kecamatan ini jadi yang paling detail dari keterangan alamat dibuatnya KTP.
Baca Juga: 6 Cara Lapor Pelecehan Seksual di Transportasi Umum, Jangan Biarkan Pelaku Bebas
Enam angka tanggal lahir
Setelah kode alamat dibuatnya KTP, dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Maka kode selanjutnya adalah kode tanggal lahir.
Kode tanggal lahir ini berisi enam angka. Dua angka pertama menunjukan tanggal hari, dua angka kedua menunjukan tanggal bulan, dan dua angka terakhir menunjukan tahun lahir.
Empat angka paling belakang NIK
Empat digit angka paling belakang NIK menunjukan nomor urut pemrosesan oleh Dukcapil setempat.
Kode ini untuk membedakan kode-kode sebelumnya, jika dalam satu wilayah ada yang memiliki tanggal lahir yang sama maka pembedanya ada di kode pemrosesan urutan tersebut.