Mengenal Cara Kerja Bom Panci, 4 Kasus Pernah Terjadi di Indonesia

Zahwa Elia Azzahra
Sabtu 25 Maret 2023, 23:12 WIB
Ilustrasi - bom panci yang meledak di Bandung

Ilustrasi - bom panci yang meledak di Bandung

LABVIRAL.COM -  Bom panci, adalah alat peledak yang digunakan Agus Sujatno alias Agus Muslim untuk mengguncang Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Ledakan bom membuat sebagian bangunan di Polsek Astanaanyar rusak. Selain itu, sebelas orang menjadi korban, diantaranya 9 anggota Polri mengalami luka-luka, 1 masyarakat mengalami luka-luka dan 1 anggota Polri meninggal dunia.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) yang dilakukan polisi, bom panci yang dibawa pelaku berisi proyektil paku.

Baca Juga: Begini Spesifikasi Honda Dunk, Lebih Irit dari Honda BeAT,

Selain itu, ditemukan pula reside triaceton triperoxide (TATP) dan baterai yang diduga digunakan sebagai pemantuk bom.

Berikut penjelasan lengkap tentang bom panci:

Bom panci atau pressure cooker bomb adalah alat peledak yang menggunakan panci presto sebagai wadahnya.

Di dalam panci presto tersebut dimasukan beragam jenis bahan peledak dan partikel lain seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya.

Pada gagang panci bisa ditempelkan ponsel sebagai detonator pemicunya sehingga bom jenis ini bisa dikendalikan melalui jarak jauh.

Baca Juga: Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Cara kerja bom panci:

1. Semua bahan peledak seperti jenis TNT dan partikel lainnya seperti paku dan pecahan kaca dipanaskan di dalam panci presto.

2. Penyumbat ledakan ditempelkan di atas tutup panci yang tersambung dengan detonator pemicu berupa ponsel atau jam digital.

3. Panas yang terkunci di dalam panci presto bisa mencapai 121 derajat celsius. Panas tersebut memicu api ledakan dalam waktu singkat, sekitar satu menit.

Baca Juga: Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

4. Ledakan besar terjadi dengan dampak sekitar 1-11 meter. Partikel-partikel lain di dalam panci berterbangan dengan kecepatan mencapai 1 kilometer per detik.

Kamu harus paham, bom panci cukup mematikan. Daya ledak yang cukup besar dan partikel-partikel lain di dalamnya bisa mencapai jarak jauh dan melukai banyak orang.

Bom panci dipakai dalam sejumlah serangan pada abad ke-21. Beberapa diantaranya adalah pengeboman kereta api Mumbai 2006, pengeboman Stockholm 2010 (gagal meledak), upaya pengeboman mobil Times Square 2010 (gagal meledak), pengeboman Maraton Boston 2013, dan pengeboman Manchester Arena 2017.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Makna Intoleransi Bagi WNI

Sementara di Indonesia, selain di Mapolsek Astanaanyar, ledakan bom panci juga pernah mengguncang Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2022) pukul 10.20 WITA setelah jemaat gereja setempat selesai mengikuti misa.

Kemudian, ledakan bom panci juga terjadi di pos polisi Sukoharjo pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 22.35 WIB. Bom panci tercatat pernah meledak di Taman Pandawa, Jalan Arjuna, Kecamatan Ciceno, Kota Bandung, Jawa Barat pada 2017.

Pada tahun yang sama, kompleks terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 21.00-02.05 WIB, Rabu 24 Mei 2017 diguncang bom bunuh diri menggunakan bom panci.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini