Baca Juga: Jubah Hitam Bisht Lionel Messi Pernah Ditawar Rp15,5 Miliar
Jamaah Islamiyah (JI)
Jaringan selanjutnya adalah kelompok teroris Indonesia Jamaah Islamiyah (JI) adalah keturunan NII/TII. Pendiri JI adalah Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar, yang merupakan bagian dari NII KW (Komandemen Wilayah) II, Jawa Tengah.
Namun, Jamaah Islamiyah baru dibangun di Malaysia pada 1993, setelah Abu Bakar Baasyir melarikan diri ke sana pada 1982.
Jamaah Islamiyah sebagai dalang di balik banyak serangan teror seperti Bom Bali 2002 dan Bom JW Mariot, Jakarta.
Menurut Kepala BNPT, Jamaah Islamiyah (JI) kini belum menentukan pimpinan kelompok. Sehingga, kelompok teroris JI sampai saat ini masih menunjuk para koordinator wilayah untuk mengembangkan struktur di wilayah masing-masing. Selain itu, beberapa bidang struktur markaziah juga telah dinonaktifkan.
Baca Juga: Wiper Mobil Rusak, Ketahui 4 Tandanya dan Perlu Diganti
Jamaah Ansharut Tauhid (JAT)
Secara historis, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) masih merupakan kelompok teroris Indonesia yang dibesarkan oleh Abu Bakar Baasyir dan berdiri pada 2008.
Dalam perkembangannya, JAT pun melahirkan banyak kelompok teroris lainnya seperti Jamaah Ansharut Syariah (JAS), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK). Sebagian anggota JAT disebut mendukung dan berbaiat kepada ISIS, sedangkan sebagian lainnya yang tak sepakat keluar kemudian membuat Jamaah Ansharut Syariah (JAS).