LABVIRAL.COM - Cara menyisir rambut ala Rasulullah perlu diketahui oleh setiap muslim utamanya bagi kaum laki-laki.
Meski kelihatannya sederhana, tetapi dengan mengamalkannya sesuai tuntunan maka berarti seseorang akan mendapat pahala sunnah.
Allah Swt sendiri tidak melarang manusia untuk berdandan asalkan masih dalam batas wajar (tidak berlebihan).
Lantas seperti apa cara merapikan rambut sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad saw? Simak artikel ini sampai habis ya!
Mendahulukan sisi sebelah kanan
Rasulullah saw merupakan orang yang dikaruniai rambut indah sehingga senantiasa merawatnya dengan baik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyisir rambut sebagaimana diterangkan dalam berbagai hadis.
Baca Juga: Jadwal Imsak Bombana 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Bombana Ramadhan 2023
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, “Rasulullah saw itu sangat suka mendahulukan yang kanan ketika bersuci, ketika menyisir, dan ketika menggunakan sandal.”
Imam Nawawi berpendapat, kesunnahan mendahulukan sisi bagian kanan dalam setiap perbuatan mengandung hikmah bahwa yang demikian bersifat kebaikan atau mulia.
Berhubung hukumnya sunnah, gaya rambut Nabi Muhammad saw tidak wajib ditiru sepenuhnya. Pasalnya rambut setiap orang berbeda-beda ada yang keriting, lurus, bergelombang, ikal dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Bacaan Doa Bercermin Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
Begitu juga dengan titik pusat rambut setiap kepala berbeda-beda yang membuat arah sisiran perlu menyesuaikan.
Selanjutnya dalam riwayat lain dari Anas bin Malik disebutkan bahwa Rasulullah memakai minyak untuk mempercantik rambutnya.
Dilarang berlebihan
Sebagaimana telah disinggung di atas, Islam meperbolehkan umatnya untuk berias asalkan tidak berlebihan.
Baca Juga: Hukum Memotong Kuku dan Rambut di Hari Jumat Sunnah? Begini Penjelasannya
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab ayat 33)
Bahkan menurut sebuah riwayat dari Imam at-Tirmidzi, dari Abdullah bin Mughaffal ia mengatakan bahwa Rasulullah saw melarang menyisir rambut kecuali gibban (sehari menyisir, sehari tidak).
Maksudnya, setiap mukmin terutama kaum laki-laki tidak dianjurkan untuk menyisir rambut setiap hari apalagi jika berlebihan.
Baca Juga: Jadwal Imsak Tolitoli 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Tolitoli Ramadhan 2023
Walaupun cara merapikan rambut ada tuntunannya, namun lagi-lagi perkara ini bisa disesuaikan dengan kondisi jenis rambut setiap orang.
Sebab yang paling penting dalam merawat rambut kepala ialah memuliakannya sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt.
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mempunyai rambut hendaklah dia memuliakannya (merawat)." (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: 3 Doa Akhir Bulan Rajab Sesuai Sunnah, Amalkan Sebanyak-banyaknya Yuk!
Seperti itulah cara menyisir rambut ala Rasulullah saw yang bisa kita terapkan setiap hari terutama di bulan Ramadan. Wallahu a’lam.