LABVIRAL.COM - Pada bulan Ramadan, umat muslim sangat dianjurkan bangun pada dini hari untuk melaksanakan makan sahur sebagai bagian dari ibadah puasa.
Menariknya, sahur yang bisa bernilai ibadah justru lebih utama apabila dikerjakan pada akhir waktu lho. Hal ini berbeda dengan ibadah lain terutama salat yang sebaiknya dilakukan pada awal waktu alias tidak ditunda-tunda.
Lalu, bagaimana sebenarnya hukum makan sahur pada akhir waktu? Simak penjelasan di bawah ini sampai habis yuk!
Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Menjalankan Puasa Ramadan 2023, Rasakan Banyak Manfaat
Hukum mengakhirkan makan sahur
Secara umum, makan sahur hukumnya sunnah ketika menjalani ibadah puasa. Artinya, seseorang yang misalnya lupa tidak sahur maka puasa yang dijalani tetap sah.
Adapun mengakhirkan makan sahur juga mempunyai pahala sunnah tersendiri. Maka dari itu, seseorang yang santap sahur pada akhir waktu maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu dikatakan, “Segerakanlah berbuka puasa dan akhirkanlah sahur.” (HR. Ath-Thabrani).
Baca Juga: Remehkan Puasa Ramadan, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Tuai Hujatan
Bukan hanya itu saja, riwayat lain yang juga berasal dari Anas bin Malik menjelaskan bahwa makan sahur sebaiknya pada akhir waktu menjelang salat Subuh.
"Bahwasanya Nabi Muhammad saw dan Zaid bin Tsabit pernah makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai, beliau lalu bangkit melaksanakan salat.” Kami bertanya kepada Anas, “Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan salat?” Anas bin Malik menjawab, “Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat.” (HR. Bukhari).
Dari hadis tersebut bisa dipahami bahwa untuk menyelesaikan 50 ayat Al-Qur'an tentu tidak butuh waktu yang terlalu lama. Maka dari itu, justru kurang utama apabila seseorang sahur terlalu awal misalnya saat tengah malam, pukul 01.00, 02.00 dan seterusnya.
Baca Juga: 8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Yuk Pahami Penjelasannya di Sini
Keutamaan makan sahur
Berhubung santap sahur terutama pada bulan Ramadan merupakan bagian dari sunnah Nabi, tentu amalan ini bisa mendatangkan keutamaan.
1. Mendapat keberkahan
Makan sahur yang terkadang sulit dilakukan karena rasa kantuk pada kenyataannya bisa mendatangkan banyak keberkahan.
Nabi saw bersabda, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah.” (HR Bukhari, No 1789).
Baca Juga: Jadwal Imsak Sumbawa 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Sumbawa Ramadhan 2023
2. Menjadi pembeda dengan Ahlul Kitab
Tahukah kamu bahwa umat lain di luar Islam juga mempunyai ajaran berpuasa? Namun perbedaannya terletak pada makan sahur yang ternyata hanya diajarkan dalam agama Islam.
Dari Amru bin Ash bahwa Rasulullah saw bersabda, “Perbedaan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Jadwal Imsak Manggarai 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Manggarai Ramadhan 2023
3. Mempermudah mengerjakan salat Subuh
Mengakhirkan makan sahur juga bisa mempermudah seseorang untuk menunaikan salat Subuh. Sebab tanpa perlu menunggu waktu yang lama setelah sahur, azan Subuh biasanya akan segera berkumandang.
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang salat Subuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah salat setengah malam. Dan barang siapa yang salat Isya berjamaah, maka seolah-olah dia telah salat seluruh malam.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Jadwal Imsak Kupang 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kupang Ramadhan 2023
Begitulah hukum mengakhirkan makan sahur lengkap dengan keutamaannya. Meski terkadang berat karena ngantuk, yuk biasakan sahur mumpung bulan Ramadan.