Apakah Benar Anas Urbaningrum Bakal Bongkar Korupsi dan Konflik dengan SBY?

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 12 April 2023, 18:40 WIB
Anas Urbaningrum (Sumber : Instagram/anasurbaningrum_)

Anas Urbaningrum (Sumber : Instagram/anasurbaningrum_)

LABVIRAL.COM - Pemerhati polik Rustam Ibrahim mempertanyakan kebenaran Anas Urbaningrum akan membongkar kasus korupsi dan konfliknya dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rustam tampaknya ragu dengan kabar tersebut. Sebab, dia menilai Anas merupakan tokoh politik.

Rustam menjelaskan, dalam politik selalu ada hukum dan permintaan dan penawaran, kompromi, dan deal-deal.

Baca Juga: Liga Champions Real Madrid vs Chelsea: Preview dan Prediksi Susunan Pemain

"Apakah Anas Urbaningrum benar2 akan membongkar kasus korupsi dan konfliknya dengan SBY? Saya skeptis karena Anas itu orang politik; dan dalam politik selalu ada hukum permintaan dan penawaran, take and give, kompromi, deal deal," kicau Rustam sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter pribadinya, Rabu (12/4/2023).

Anas resmi menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas langsung disambut para loyalisnya. Dia juga sempat berpidato di hadapan loyalisnya.

Baca Juga: Bacaan Surah Al-Qadr Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

Dalam pidatonya, Anas menegaskan bahwa selepas dirinya merdeka dia menekankan prinsip tidak ada permusuhan, tetapi memperjuangkan keadilan.

"Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan saya keluar, merdeka, bebas ini kemudian mendatangkan permusuhan atau pertentangan. Saya katakan minta maaf, tidak," kata Anas sebagaimana dikutip dari potongan video yang diunggah akun Twitter @anasurbaningrum.

"Saya tidak ada kamus pertentangan, permusuhan. Tetapi kamus saya adalah perjuangan keadilan," imbuhnya.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Xiaomi Jelang Lebaran 2023

Meski begitu, Anas meminta maaf kepada pihak yang merasa termusuhi ketika dirinya melakukan perjuangan keadilan.

"Andai dalam perjuangan keadilan itu ada yang merasa termusuhi, mohon maaf bukan karena saya hobi bermusuhan, tapi itu konsekuensi perjuangan keadilan," tuturnya.

Anas Diminta Minta Maaf ke SBY, Gede Pasek Bereaksi

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika sebelumnya tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyarankan Anas Urbaningrum meminta maaf ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Malam Lailatul Qadar, Waktu yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Gede Pasek menilai, seharusnya bukan Anas Urbaningrum yang meminta maaf ke SBY, tetapi sebaliknya. SBY yang harus meminta maaf ke Anas Urbaningrum.

"Mumpung bulan suci Ramadan dan Mas Anas baru keluar setelah 10 tahun lamanya di dalam maka momentum yang bagus untuk SBY meminta maaf kepada AU," ujar Pasek kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Dosa-dosa SBY kepada Anas Urbaningrum

"Meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus AU bisa disegerakan yang berakibat ada sprindik bocor ke Istana oleh oknum KPK," kata Gede Pasek.

Baca Juga: Haji Faisal : Apa Urusannya dengan Saya, Ketika Ditanya Soal Kembalikan Rp. 400 juta Hasil Lelang Buku

Selain itu, Gede Pasek mengatakan SBY harus meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi Partai Demokrat atas jabatan Ketua Umum saat Anas Urbaningrum belum menjadi tersangka.

"Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkarinya sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," imbuhnya.

Masih kata Gede Pasek, SBY juga pernah menuduh Anas Urbaningrus atas kasus e-KTP. Dia menyebut tuduhan SBY tidak terbukti.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Itanaeng Tenri Bolo yang Lagi Trending di YouTube

"Meminta maaf atas tidak konsistennya memberlakukan pakta integritas kalau tersangka terdakwa dan terpidana harus mundur dan berhenti di PD karena terbukti saat ini mantan narapidana malah dapat jabatan tinggi," katanya.

"Dan masih banyak lagi yang harus SBY meminta ke AU untuk dimaafkan. Mari gunakan hati yang jernih dan tegar mengakui semua itu. Dan saya yakin Andi Arief tidak mengerti soal itu," sambungnya. ***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini