LABVIRAL.COM - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti menyerukan perkuat persatuan.
Pernyataan itu disampaikan Abdul Muti untuk menyikapi adanya kemungkinan perbedaan waktu Muhammadiyah dan pemerintah dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Muhammadiyah resmi menetapkan Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Sedangkan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan waktu.
Baca Juga: Muhammadiyah Pinjam Lapangan Merdeka Sukabumi Tidak Diizinkan, Menag Langsung Bersikap
Penetapan waktu Hari Raya Idul Fitri oleh pemerintah ditentukan melalui sidang Isbat pada Kamis, 20 April 2023.
Pemerintah akan menggelar pemantauan (rukyatul) hilal penentu Idul Fitri 2023 di 123 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Perbedaan Idul Fitri bukan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Yang menggunakan metode hisab dalam menetapkan Idul Fitri tidak hanya Muhammadiyah. Banyak ulama dan pesantren Nahdlatul Ulama yang menggunakan hisab," tutur Abdul Muti sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga: Idul Fitri Nu dan Muhammadiyah Kemungkinan Berbeda? Begini Penjelasan Tifatul Sembiring
Abdul Muti berharap semua pihak tidak mempermasalahkan perbedaan waktu Idul Fitri. Begitu juga dengan lokasi solat Idul Fitri.
"Yang salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya warga Muhammadiyah. Yang salat Idul Fitri di Masjid tidak hanya warga Nahdlatul Ulama," katanya.
"Perbedaan tempat salat terjadi karena perbedaan dalam memahami Hadits Nabi dan pendekatan dalam menetapkan hukum," imbuhnya.
Baca Juga: Putri Gus Dur Ingatkan Wali Kota Sukabumi: Muhammadiyah Punya Hak Solat Idul Fitri
Abdul Muti kemudian menyerukan persatuan. Persatuan yang dimaksudnya bukan penyeragaman, tapi penerimaan atas perbedaan.
"Mari membuka wawasan. Mari bina dan perkuat persatuan. Persatuan bukan penyeragaman, tapi penerimaan atas perbedaan," imbaunya.
Sebelumnya, Abdul Muti mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Kota Sukabumi yang telah mengizinkan pelaksanaan salat Idul Fitri pada 21 April 2023.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Tidak Izinkan Muhammadiyah Pinjam Lapangan Buat Solat Idul Fitri
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi yang mengijinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," ucapnya.***