Sikap tersebut harus dijaga agar di mata umat lain yang berbeda keyakinan, umat Islam tampak kompak tanpa mempermasalahkan perbedaan.
"Jagalah persatuan, hormati kewibawaan pemerintah. Kalau yakin Senin sudah Lebaran monggo makan. Lalu bagaimana dengan sholat Id-nya? Sholat Id-nya besok bareng-bareng," tambahnya.
Baca Juga: Rekomendasi OOTD Lebaran Ala Korean Looks, Tampil Cantik di Hari Raya Idul Fitri
Marzuqi menyebut, sholat Id yang dilakukan pada tanggal 2 Syawal tetap sah karena pada zaman Nabi Muhammad saw juga pernah terjadi.
"Dari Abu Umairah Ibnu Anas Ibnu Malik radliyallaahu 'anhu dari paman-pamannya di kalangan sahabat bahwa suatu kafilah telah datang, lalu mereka bersaksi bahwa kemarin mereka telah melihat hilal (bulan sabit tanggal satu), maka Nabi saw memerintahkan mereka agar berbuka dan esoknya menuju tempat sholat mereka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).***