LABVIRAL.COM - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menilai isu radikalisme dan intoleransi kini tengah berkembang.
Sultan B Najamudin mengatakan, isu radikalisme dan intoleransi yang berkembang kekinian sengaja dimainkan sebagai senjata untuk menyerang lawan politik oleh kekuatan politik tertentu.
"Isu intoleransi dan radikalisme merupakan pola agitasi yang terus mengalami peningkatan menjelang tahun politik. Sehingga masyarakat perlu diingatkan bahwa periode politik yang rentan menimbulkan konflik sosial ini dengan ketenangan dan kewaspadaan dari berbagai isu," ujar Sultan melalui keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).
Meski demikian, mantan aktivis KNPI itu meyakini bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup paham dengan fenomena politik seperti ini.
Namun, kewaspadaan terhadap isu politik yang tidak sehat ini harus selalu diingatkan.
"Setiap Kelompok Masyarakat maupun organisasi masyarakat memiliki tanggungjawab untuk memastikan kehidupan sosial politik bangsa terawat selama periode kontestasi pemilu. Terutama Pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah," imbuhnya.
Sultan kemudian mengutip hasil kajian Setara Institute yang mencatat terjadi kenaikan kasus intoleransi di Indonesia selama awal tahun 2023.