"Sandiaga Uno misalnya sudah terbukti itu cukup royal ya di dalam membiayai kampanye politik. Kita tahu dia mengakui misalnya bahwa ketika Pilkada DKI Jakarta dia menggelontorkan Rp108 miliar untuk Pilkada DKI," ungkapnya.
"Dalam kampanyenya di pilpres kemarin (2019) di dalam salah satu acara TV dia mengatakan dia mengeluarkan uang pribadi satu triliun (rupiah)," imbuhnya.
Menurut Saidiman, Sandiaga ada di dalam tiga aspek di atas apabila gabung dengan PPP. Jadi, usulan Sandiaga menjadi cawapres dianggapnya cukup realistis.
Baca Juga: Asila Maisa Posting Video Komentar Negatif Netizen, Akankah Angkat Tangan?
"Karena itu misalnya saya merasa bahwa kalau kemudian orang membicarakan Ganjar-Sandiaga Uno ini sebagai calon wakil presiden yang kemungkinan mendampingi salah satu capres, saya kira itu cukup realistis," tutupnya.***