Waktu Terbaik untuk Aqiqah, Benarkah Harus Hari Ketujuh Setelah Bayi Lahir?

Hadi Mulyono
Rabu 03 Mei 2023, 09:47 WIB
Waktu paling utama untuk aqiqah. (Sumber : unsplash.com/Qamma Farm)

Waktu paling utama untuk aqiqah. (Sumber : unsplash.com/Qamma Farm)

Namun jika tidak memungkinkan, penyembelihan bisa dilakukan pada hari ke-14, ke-21 dan ke-28.

Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama." (HR. Abu Daud, An-Nasai dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah, Penyempurna Ibadah Setelah Ramadan

Biasa ditulis dengan redaksional akikah, terdapat hikmah besar mengapa amalan ini disunnahkan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan.

Salah satunya bahwa pada hari pertama, biasanya orangtua akan sibuk mengurus bayi yang baru lahir. Begitu juga kondisi fisik sang ibu yang berjuang melewati proses persalinan juga butuh waktu untuk memulihkan diri.

Bisa dibayangkan jika aqiqah siyariatkan pada hari pertama setelah kelahiran maka yang demikian pasti akan semakin memberatkan para orangtua.

Baca Juga: Jelang Akhir Ramadan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Nabi

Namun pada hari ketujuh, biasanya kondisi sudah lebih kondusif untuk persiapan aqiqah mulai dari mempersiapkan nama, mencari kambing, menyembelihnya, memasaknya hingga membagikannya.

Dengan demikian berdasarkan penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa waktu paling utama aqiqah adalah pada hari ketujuh meski hukumnya tidak wajib.*** 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini