Labviral.com – Kementerian Sosial RI (Kemensos) berencana melibatkan sekitar 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bergabung sebagai anggota Koperasi Desa Merah Putih serta memasok produk usaha ke koperasi tersebut.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan komitmen ini dalam rapat koordinasi terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Koordinasi dilakukan guna menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Dalam Inpres Nomor 9 ada dua penugasan pada kami. Pertama mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Penerima Manfaat untuk menjadi anggota Koperasi Merah Putih, dan kedua mendorong mereka yang memiliki usaha untuk nanti bisa dijual di koperasi," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya.
"Kami siap untuk mendukung dua tugas itu, sekaligus ini kami anggap sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, jadi sangat strategis Koperasi Merah Putih,” imbuh dia.
Baca Juga: BAZNAS RI Kirim Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Myanmar, Ada Sarung sampai Hygiene Kit
Menurut Gus Ipul, terdapat 18 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan 10 juta penerima Program Sembako dengan total sekitar 20 juta KPM setelah diakumulasi.
“Ini nanti kita dorong menjadi anggota koperasi,” katanya.
Kemensos juga bakal memfasilitasi KPM graduasi 2024 yang berusaha, seperti 1.602 di sektor makanan-minuman dan 1.686 di jasa-perdagangan, untuk memasok produk.