Labviral.com - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana mengenalkan skema Bantuan Sosial (Bansos) Digital melalui integrasi data penerima dengan berbagai instansi agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Kementerian Sosial menjadi salah satu model dalam penguatan perlindungan dan jaminan sosial berbasis teknologi,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantornya, Senin (21/4/2025), dikutip dari Kompas.
Sistem ini menunjang verifikasi otomatis data penerima dengan lembaga seperti SAMSAT, PLN, BPJS Kesehatan, dan Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos Siap Dengarkan Kritik Warga
Gus Ipul menjelaskan, masyarakat bisa daftar bansos secara proaktif dengan memasukkan NIK dan data lainnya.
“Ketika seseorang mendaftarkan nama, NIK, dan data lainnya, nanti sistem akan otomatis memverifikasi dengan data dari instansi lain,” kata dia.
“Kalau seseorang punya aset, seperti kendaraan atas nama pribadi atau rumah, maka sistem akan langsung mendeteksi dan menolak pengajuan bila tidak sesuai kriteria,” jelas Gus Ipul.
Skema tersebut dirancang untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi protes masyarakat.
Baca Juga: Kemensos Dukung Digitalisasi Bansos Agar Penyaluran Tepat Sasaran