"Setiap kali Marquez balapan, sebelum dia cedera, dia memikirkan bagaimana dia bisa menghancurkan lawan-lawannya. Dan dia melakukannya dengan baik. Keyakinan yang dia tunjukkan, dan keunggulannya di lintasan, luar biasa."
"Ada tiga kali Marquez membuktikan dia adalah pembalap terkuat yang pernah ada. Itu hampir seperti bukan manusia, daya saing dan hal buruk yang dia lakukan."
Baca Juga: 4 Manfaat Membaca Sholawat Tarhim Sebelum Subuh
Salah satu hal buruk Marquez yang dimaksud Salvadori adalah pada balapan MotoGP Argentina 2018. Saat itu, Marquez menabrak Rossi yang membuat pebalap asal Italia itu harus terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Argentina 2018 - saya masih merinding. Saya marah pada bagaimana dia berperilaku tetapi saya mengagumi bakatnya. Marquez kontroversial. Dalam hal sportivitas dia sering berbuat salah. Tapi Anda tidak bisa mempertanyakan bakatnya," jelas Salvadori.
Marquez sendiri akan coba kembali bersaing pada musim 2023 dengan mengincar gelar ketujuh di kelas utama, yang akan membuatnya sejajar dengan catatan sang legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.