Hal ini dapat dilakukan sesederhana duduk di ruangan yang tenang selama beberapa saat, melakukan beberapa latihan peregangan, membaca buku yang bagus, atau bermeditasi.
Teknik-teknik tersebut dapat memberikan solusi yang cepat, tetapi penting untuk menerapkan rencana perawatan jangka panjang agar berhasil mengelola tekanan darah tinggi Anda.
Baca Juga: Cara Atasi Hipertensi Agar Tak Alami Komplikasi Jantung
Beberapa cara yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah meliputi:
- Menurunkan berat badan berlebih
- Berhenti merokok
- Mengurangi asupan alkohol dan kafein
- Memprioritaskan tidur
- Menghindari situasi yang membuat stres, jika memungkinkan
- Mengurangi asupan natrium, gula, karbohidrat olahan, dan makanan olahan
- Secara teratur melakukan olahraga ringan (sekitar 30 menit setiap hari)
- Minum obat untuk menurunkan tekanan darah
Baca Juga: Alasan Mengapa Penderita Hipertensi Dilarang Minum Kopi
Apa Saja Gejala Hipertensi?
Mungkin Anda tidak yakin apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi. Jika sudah lama Anda tidak memeriksakan tekanan darah, pertimbangkan untuk menjadwalkan kunjungan kesehatan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Sementara itu, berikut ini adalah beberapa tanda utama tekanan darah tinggi yang harus diwaspadai:
- Sakit kepala
- Mimisan
- Pusing
- Kulit memerah (kemerahan)
- Air seni berdarah
Baca Juga: Studi: Minum Teh Hijau Baik untuk Kesehatan Jantung dan Hipertensi
Kapan Harus Waspada?
Tekanan darah tinggi mungkin memerlukan perawatan darurat. Jika tekanan darah Anda 180/120 atau lebih tinggi, atau jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, segera menuju ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan:
- Perubahan penglihatan secara tiba-tiba
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Kesulitan berbicara
- Nyeri punggung yang tiba-tiba
- Mati rasa