LABVIRAL.COM - Pijat Payudara merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengidentifikasi kanker payudara dan meredakan nyeri otot hingga meningkatkan pengalaman menyusui Anda.
Bahkan hanya dengan pijat selama 15 menit saja sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
Anda dapat melakukan Pijat Payudara sendiri. Hanya ada sedikit risiko yang terlibat, sehingga Anda dapat melakukannya sesering yang Anda inginkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Tomat Untuk Kesehatan Tubuh yang Kamu Belum Ketahui
Berikut ini LabViral.com sajikan penjelasan lebih lanjut, dilansir dari laman Healthline.com, tentang mengapa Anda mungkin ingin memijat payudara Anda, bagaimana melakukannya, dan kapan Anda mungkin ingin menemui dokter Anda.
Mengapa Wanita Memijat Payudara Mereka?
1. Wanita yang sedang menyusui
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Pijat Payudara memiliki banyak manfaat bagi wanita menyusui.
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian, sekelompok ibu yang baru menyusui diberikan dua kali Pijat Payudara selama 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Madu yang Perlu Kamu Ketahui
Dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima pijatan, para ibu ini mengalami lebih sedikit rasa sakit pada payudara saat menyusui.
Tidak hanya itu, bayi mereka juga menyusu lebih banyak pada payudara, dan ASI yang dihasilkan mengandung lebih sedikit natrium.
Dalam sebuah penelitian dari tahun 2004, para peneliti menemukan bahwa Pijat Payudara sangat meningkatkan kualitas ASI ketika dilakukan pada tahun pertama setelah melahirkan.
Baca Juga: Gaji 13 PNS 2023 Kapan Cair? Begini Penjelasan Kemenkeu Sesuai PP 15 Tahun 2023
Manfaat paling banyak terlihat antara hari pertama dan 11 bulan pascapersalinan.
Satu-satunya sifat susu yang tidak berubah baik pada awal maupun akhir periode laktasi adalah kandungan laktosa.
Pijatan juga dapat membantu meningkatkan aliran ASI. Sebuah penelitian yang lebih tua dari tahun 1994 menunjukkan bahwa kombinasi menyusui dan pijatan bekerja untuk mengosongkan saluran susu dan mendorong produksi lebih banyak ASI.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan ini Bakal Kamu Dapatkan Kalau Tidak Begadang, Apa Saja ya?
Pijat juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakan, saluran ASI yang tersumbat, atau mastitis, infeksi pada jaringan payudara.
2. Identifikasi dini kanker payudara
Pemeriksaan payudara sendiri dan pijat adalah cara untuk mengidentifikasi kanker payudara pada tahap paling awal.
Menurut sebuah penelitian Sumber Tepercaya, sekitar 25 persen wanita akhirnya mendeteksi kanker payudara mereka melalui pemeriksaan sendiri. Sebanyak 18 persen lainnya menemukan kanker secara tidak sengaja.
Baca Juga: 5 Manfaat Apel Untuk Kesehatan Kulit dan Cara Paling Baik Untuk Mengonsumsinya
Mendeteksi kanker pada tahap awal dapat meningkatkan hasil pengobatan Anda, jadi sebaiknya jadikan pemeriksaan ini sebagai bagian dari rutinitas rutin Anda.
3. Penampilan payudara yang lebih baik
Beberapa orang mencoba Pijat Payudara sebagai cara untuk memperbaiki penampilan payudara yang kendor.
Kepercayaannya adalah bahwa Anda dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara melalui pijatan.
Sebagian orang lainnya menggunakan minyak tertentu, seperti minyak zaitun, untuk membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
Baca Juga: Manfaat Mentimun Bagi Kulit dan Cara Terbaik Untuk Menggunakannya
Sebagian besar bukti tentang hal ini bersifat anekdot. Namun dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa striae gravidarum - yang lebih sering disebut sebagai stretch mark - dapat dicegah dengan memijat kulit dengan minyak.
Sebagai bagian dari penelitian, wanita hamil diminta untuk mengoleskan minyak almond pahit ke tubuh mereka tanpa dipijat, atau memijat tubuh mereka selama 15 menit sehari dengan menggunakan minyak almond.
Pada akhir penelitian, para wanita yang menggunakan minyak dan pijat secara bersamaan memiliki lebih sedikit stretch mark. Minyak almond sendiri tidak memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: 5 Manfaat Jambu Biji, Buah Segar Penuh Khasiat Untuk Kesehatan
4. Sistem limfatik
Jaringan payudara Anda memanjang hingga ke area di bawah ketiak Anda. Ada banyak kelenjar getah bening di bagian tubuh ini, dan memijatnya dapat membantu menstimulasi sistem limfatik Anda.
Sistem limfatik Anda bertanggung jawab untuk membantu tubuh Anda mengeluarkan racun.
Jika Anda pernah menjalani pembedahan pada kelenjar getah bening, Anda mungkin mengalami penumpukan cairan limbah yang disebut limfedema.
Baca Juga: Apakah Mentimun Memiliki Manfaat Untuk Perawatan Kulit di Bawah Mata?
Anda mungkin juga mendengar jenis Pijat Payudara ini disebut sebagai drainase getah bening manual.
Menurut penelitian, lebih dari 1 dari 5 penderita kanker payudara mengalami limfedema.
Gejalanya meliputi pembengkakan di lengan, payudara, atau dada. Biasanya, hal ini diakibatkan oleh pembedahan atau radiasi.
Baca Juga: 5 Hadits tentang Berbakti Kepada Orang Tua, Jangan Sampai Menyakiti Mereka
Perawatan standar sering kali melibatkan penggunaan kompresi untuk meredakan pembengkakan.
Sebuah studi tahun 2004 meneliti kombinasi pembalutan dan pijatan untuk mengobati limfedema terkait payudara.
Para peneliti menemukan bahwa menambahkan pijatan menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan daripada hanya membalut.
Baca Juga: Mengupas Manfaat dan Peran Penting Vitamin C Bagi Tubuh, Sangat Baik Untuk Kesehatan
Bahkan jika Anda tidak menderita limfedema, Pijat Payudara dapat membantu membersihkan tubuh Anda dari racun yang terperangkap dalam sistem limfatik.
5. Otot yang sakit
Jika Anda merasa pegal, Pijat Payudara juga dapat membantu meringankan ketegangan pada otot-otot dada Anda.
Otot-otot ini disebut dada. Mungkin Anda berpartisipasi dalam aktivitas, latihan, atau olahraga yang membuat otot-otot ini tegang.
Otot dada berbentuk seperti segitiga dan berada di bawah payudara Anda. Jika Anda mengalami ketegangan pada punggung, Anda dapat mengimbanginya dengan mengencangkan otot dada juga.
Pijatan pada dada dapat memberikan relaksasi yang lebih lama daripada memijat punggung saja.
Bahkan, jika Anda hanya memijat punggung Anda, otak Anda masih akan merasakan ketegangan di dada Anda ketika sesi Anda selesai.
Akibatnya, otak akan mengirimkan ketegangan kembali ke punggung untuk menyeimbangkan kembali kekuatan di dua area tubuh Anda.
Cara melakukan Pijat Payudara
Metode pemijatan yang Anda gunakan mungkin berbeda tergantung pada manfaat yang ingin Anda dapatkan.
Untuk laktasi
Tidak ada cara yang benar atau salah dalam memijat payudara Anda untuk menyusui.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Jeruk Nipis Bagi Kesehatan Tubuh yang Penting Kamu Ketahui
Pijat dapat digunakan dengan atau tanpa ekspresi tangan. Ekspresi tangan adalah penggunaan tangan Anda untuk mengeluarkan ASI, bukan melalui pompa atau menyusui.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Fokus pada satu payudara pada satu waktu. Letakkan empat jari dari satu tangan di bagian atas payudara dan empat jari tangan lainnya di bagian bawah. Pijat dengan pola melingkar. Hal ini akan terasa lebih baik jika tangan Anda hangat.
- Pindahkan perhatian Anda ke sisi payudara Anda, lanjutkan dengan pola melingkar. Anda bahkan mungkin ingin mengepalkan tangan Anda dan menggulung atau meremas payudara Anda dengan lembut.
- Coba gunakan ujung jari Anda untuk mengetuk dan memijat seluruh payudara Anda.
- Jika Anda ingin memerah dengan tangan, posisikan jari telunjuk Anda di belakang pangkal puting. Satukan kedua jari Anda sambil menekan payudara dengan lembut, dorong ASI ke arah puting, perah (keluarkan) ASI. Sesuaikan posisi Anda sesuai kebutuhan. Perah secara berirama, dengan kecepatan detak jantung.
- Ekspresi tangan sebelum dan sesudah memompa juga dapat membantu Anda mengosongkan payudara.
Baca Juga: 5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan dan Cara Penyajiannya Untuk Pengobatan
Untuk Deteksi Kanker
Jika Anda memeriksa payudara Anda untuk mengetahui adanya tanda-tanda kanker, penting untuk diingat bahwa payudara Anda sebenarnya berada di bawah ketiak.
Jangan lupa untuk memeriksa seluruh payudara, termasuk puting, areola, dan area yang memanjang ini.
Saat Anda melakukannya, beritahu pasangan Anda untuk memberi tahu Anda jika ada benjolan atau benjolan yang mereka rasakan.
Baca Juga: 4 Manfaat Punya Teman Curhat, Mulai dari Berbagi Beban dan Mengurangi Stres
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Berdirilah di depan cermin dan lakukan pemeriksaan visual pada payudara Anda. Carilah perbedaan ukuran, perubahan warna, atau perbedaan bentuk. Letakkan tangan Anda di sisi tubuh, lalu di pinggul, dan kemudian di atas kepala untuk melihat dari berbagai sudut.
- Sambil tetap bercermin, letakkan satu tangan di belakang kepala dan letakkan tiga jari di payudara Anda.
- Gerakkan jari-jari Anda dalam lingkaran kecil di atas jaringan payudara Anda. Berikan tekanan ringan, sedang, dan keras saat Anda menggerakkan jari-jari Anda untuk menutupi semua area.
- Gerakkan jari-jari Anda ke area di bawah ketiak, dan lanjutkan dengan lingkaran-lingkaran kecil saat Anda menggerakkan jari-jari Anda.
- Ulangi pijatan pada payudara yang lain.
- Akhiri pemijatan dengan meremas setiap puting untuk melihat apakah ada cairan yang keluar atau rasa sakit. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut, buatlah janji temu dengan dokter Anda.
Baca Juga: 4 Manfaat Garam Himalaya Untuk Kecantikan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Kulit Merah
Untuk penampilan payudara
Sekali lagi, hanya ada sedikit penelitian formal yang menunjukkan bahwa Pijat Payudara dapat mengubah penampilan payudara.
Namun, ada bukti bahwa memijat payudara dengan minyak dapat membantu mencegah stretch mark, setidaknya pada wanita hamil. Mungkin juga bermanfaat dengan cara lain.
Baca Juga: 8 Manfaat Memelihara Kucing, Salah Satunya Buat Belajar Tanggung Jawab
Para peneliti menyarankan untuk mulai memijat dengan minyak almond di awal kehamilan selama 15 menit setiap hari. Hanya 20 persen dari wanita yang mengikuti cara ini yang mengalami stretch mark.
Pada kelompok kontrol, 41 persen wanita memiliki stretch mark, jadi metode ini mengurangi kejadian hingga setengahnya.***
