Selain itu, para peserta ini juga tidak melakukan olahraga apapun secara teratur dan mereka mengonsumsi obat untuk menurukan kadar tekanan darah mereka.
Dalam penelitian tersebut, semua peserta diharuskan melakukan 50 menit latihan cukup intens di treadmill tiga kali per/miggu selama enam minggu.
Baca Juga: Gaji UMR Mau Beli Tanah, Emang Bisa? Kuy Simak
Satu jam sebelum latihan, setengah dari peserta dianjurkan mengonsumsi suplemen jus buah bit yang mengandung 560 miligram nitrat, sementara peserta lainya mengonsumsi plasebo rendah nitrat.
Setelah enam minggu, peneliti mengukur fungsi otak peserta menggunakan MRI, dan menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen jus buah bis sebelum olahraga menunjukkan korteks somatomotor yang lebih kuat.
Artinya, wilayah otak membantu mengontrol gerakan tubuh, serta menunjukkan konektivitas yang lebih besar antara kontrol motorik, fungsi kognitif, emosi dan fungsi otak lainnya, dibandingkan peserta yang mengonsumsi plasebo.
Baca Juga: 5 Mitos Kutu Rambut yang Dianggap Benar, tapi Kenyataannya Salah
Fakta lainnya menunjukkan bahwa jus buah bit memperkuat korteks somatomotor lebih lanjut melalui kandungan nitratnya.
Jadi ketika dikonsumsi, nitrat akan diubah menjadi oksida nitrat yang ditujukan oleh penelitian dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke otak.