LABVIRAL.COM - Ada berbagai macam faktor penyebab terjadinya stunting pada anak. Umumnya, orang menganggap bahwa stunting disebabkan oleh kurangnya gizi pada masa kehamilan. Ternyata, polusi udara juga bisa menjadi faktor penyebab stunting pada anak.
Polusi udara membawa segudang dampak buruk bagi manusia. Tak terkecuali pada anak-anak. Polusi udara dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan anak dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang dapat muncul pada anak di antaranya batuk, pilek, dan sakit pada tenggorokan. Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan frekuensi kambuh bagi anak yang memiliki asma atau alergi pernapasan.
Baca Juga: Apa Itu Stunting? Kenali Pemicu dan Cara Mencegahnya
Baca Juga: Ternyata, Ada Hubungan antara Stunting dan Pernikahan Dini
Polusi Udara Dapat Sebabkan Stunting
Ilustrasi anak sehat bebas stunting. (Freepik.com/Jcomp)
Dilansir dari haibunda.com, paparan polusi yang menyebabkan infeksi penyakit secara berulang dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Risiko ini meningkat terutamanya pada 1000 hari pertama kehidupan anak, yang juga dikenal sebagai golden age.
Pada masa ini, anak tengah mengalami perkembangan pesat, terutama pada otaknya. Dampak dari paparan udara dapat menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru, perkembangan sistem saraf pusat, dan daya tahan tubuh anak.
Akibatnya, kualitas hidup anak secara keseluruhan juga akan terdampak, termasuk pada aspek kognisi, kemampuan belajar, dan kesehatan. Polusi udara juga meningkatkan risiko terjadinya asma, kanker, hingga kardiovaskular pada anak.
Bahkan, polusi udara dapat berpengaruh sejak anak berada dalam kandungan. Anak yang terpapar polusi udara sejak dalam kandungan berisiko untuk lahir secara prematur dan memiliki berat badan rendah.
Sistem imun dan metabolisme tulang yang ada pada bayi juga dapat dipengaruhi oleh polusi udara. Hal ini disebabkan oleh kurangnya vitamin D pada ibu hamil akibat paparan polusi udara. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai polusi udara di sekitarnya demi kesehatan janin.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Protein Harian Cegah Stunting pada Anak
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Kenali 4 Perbedaan Stunting dan Cebol
Cara Mencegah Stunting
Ilustrasi anak-anak yang bebas stunting. (Freepik.com/jcomp)
Menghindari polusi udara dapat menjadi hal yang sulit dilakukan, bahkan mungkin hampir tidak mungkin. Tapi, kita tidak perlu terlalu khawatir. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.
Berikut cara mencegah stunting pada anak:
1. Menjaga Lingkungan Tetap Bersih
Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar anak dapat menjadi langkah awal untuk mencegah stunting. Pastikan lingkungan sekitar anak terhindar dari polutan udara seperti debu, asap rokok, dan zat berbahaya lainnya.
2. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, vitamin, mineral, dan sebagainya. Pastikan kamu mengonsumsi nutrisi tersebut secara seimbang, ya.
3. Menjaga Kebersihan Diri
Selain menjaga kebersihan lingkungan, kita juga perlu menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri dapat dijaga dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan air dan sabum setelah beraktivitas di luar dan sebelum makan.
4. Konsultasi dengan Dokter
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang risiko stunting pada anak, kamu dapat berkonsultasi secara langsung dengan dokter. Kamu akan mendapatkan pemeriksaan dan rekomendasi yang baik untuk mencegah stunting pada anak.***