Baca Juga: Pencegahan Malaria Harus Dilakukan Sejak Dini, Apa Saja Tahapannya?
Baca Juga: 4 Obat Herbal Malaria yang Bisa Ditemukan di Rumah
Gejala Malaria
Ilustrasi seseorang alami gejala malaria. (freepik.com/user1115205)
Dikutip dari siloamhospitals.com, berikut ini adalah beberapa gejala malaria:
- Demam tinggi.
- Menggigil.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Nyeri kepala.
- Nyeri otot.
- Kelelahan.
- Banyak berkeringat.
- Nyeri perut.
- Kehilangan selera makan.
- Kesulitan bernapas.
- Detak jantung meningkat.
Baca Juga: Berisiko Kematian, Yuk Kenali Jenis Parasit Penyebab Penyakit Malaria
Baca Juga: Murah dan Tersedia di Apotek, 4 Rekomendasi Obat Malaria
Pengobatan Malaria
Ilustrasi seorang apoteker memilih obat malaria. (freepik.com/senivpetro)
Masih dikutip dari sumber yang sama, bahwa salah satu cara pengobatan malaria yang efektif yakni dengan Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin atau Artemisinin-based Combination Therapy (ACT). Jenis terapi tersebut merupakan pengobatan malaria yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan WHO. Terapi ACT adalah kombinasi dari dua atau lebih obat yang bekerja melawan parasit malaria melalui cara yang berbeda.
Namun, untuk pengobatan yang lainnya, sangat disarankan ketika terdapat beberapa gejala malaria seperti di atas, maka segera periksa ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.***