LABVIRAL.COM - Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat mengancam jiwa dan menyebabkan dampak kesehatan yang serius jika tidak diobati dengan benar.
Dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, malaria dapat diatasi dan dicegah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengobati malaria dan pencegahannya.
Malaria memang jadi salah satu penyakit yang mematikan. Malaria bisa dengan cepat menyebabkan hilangnya rasa kesadaran, sesak napas, kejang, syok, hingga masalah yang lebih serius.
Baca Juga: Catat, Tanda dan Gejala Malaria, Jangan Sampai Semakin Parah
Baca Juga: Cara Kenali Tanda atau Gejala Malaria yang Baru Muncul 1-2 Minggu
Pencegahan Malaria
1. Pahami risiko malaria
Langkah pencegahan pertama dari malaria yakni memahami risikonya. Salah satu langkah untuk melakukan pencegahan supaya terhindar dari risiko malaria ini tentu dengan mengetahui apa saja risiko yang ditimbulkan.
2. Minum obat antimalaria
Pencegahan berikutnya yang efektif yakni minum obat antimalaria. Dikutip dari hellosehat.com, beberapa obat antimalaria seperti Atovaquone, Klorokuin, Doksisiklin, Meflokuin, dan Primakuin. Masing-masing obat tersebut memiliki dosis tersendiri, dan pastikan sebelum minum obat tersebut sudah mendapatkan resep dari dokter.
3. Hindari gigitan nyamuk
Langkah pencegahan berikutnya yang tak kalah penting adalah menghindari gigitan nyamuk. Untuk menghindari gigitan nyamuk ini tentu sangat disarankan untuk menghindari daerah yang lembab yang bisa menjadi sarang nyamuk. Tetap jaga kebersihan rumah supaya nyamuk tidak berkembang biak.
4. Basmi nyamuk
Pencegahan berikutnya supaya terhindar dari malaria yakni bisa membasmi nyamuk di lingkungan rumah. Sering-sering menguras bak di kamar mandi dan tidak membiasakan baju digantung sembarangan juga bisa mencegah nyamuk berkembang biak.
Baca Juga: Pencegahan Malaria Harus Dilakukan Sejak Dini, Apa Saja Tahapannya?
Baca Juga: 4 Obat Herbal Malaria yang Bisa Ditemukan di Rumah
Gejala Malaria
Dikutip dari siloamhospitals.com, berikut ini adalah beberapa gejala malaria:
- Demam tinggi.
- Menggigil.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Nyeri kepala.
- Nyeri otot.
- Kelelahan.
- Banyak berkeringat.
- Nyeri perut.
- Kehilangan selera makan.
- Kesulitan bernapas.
- Detak jantung meningkat.
Baca Juga: Berisiko Kematian, Yuk Kenali Jenis Parasit Penyebab Penyakit Malaria
Baca Juga: Murah dan Tersedia di Apotek, 4 Rekomendasi Obat Malaria
Pengobatan Malaria
Masih dikutip dari sumber yang sama, bahwa salah satu cara pengobatan malaria yang efektif yakni dengan Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin atau Artemisinin-based Combination Therapy (ACT). Jenis terapi tersebut merupakan pengobatan malaria yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan WHO. Terapi ACT adalah kombinasi dari dua atau lebih obat yang bekerja melawan parasit malaria melalui cara yang berbeda.
Namun, untuk pengobatan yang lainnya, sangat disarankan ketika terdapat beberapa gejala malaria seperti di atas, maka segera periksa ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.***