Pengertian Konsumerisme, Dampak Positif dan Negatif Serta Contoh dalam Kehidupan

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 01 Agustus 2023, 16:06 WIB
Pengertian Konsumerisme, Dampak Positif dan Negatif Serta Contoh dalam Kehidupan (Sumber : Pixabay)

Pengertian Konsumerisme, Dampak Positif dan Negatif Serta Contoh dalam Kehidupan (Sumber : Pixabay)

LABVIRAL.COM - Apa itu konsumerisme? Pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat Indonesia di mesin pencariaan Google.

Konsumerisme berasal dari kata "consumpt" yang artinya "memakai" atau "menggunakan".

Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan individu atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Fakta Meninggalnya Angus Cloud Bintang Euphoria, Usia 25 Tahun dan Ada Dugaan Overdosis

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumerisme adalah paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya; gaya hidup yang tidak hemat.

Sosiolog Jean Baudrillard menafsirkan konsumerisme sebagai budaya konsumsi modern yang menciptakan hasrat untuk mengkonsumsi sesuatu secara terus menerus. 

Penyebab Konsumerisme

Sedikitnya terdapat empat faktor yang menjadi penyebab timbulnya konsumerisme, di antaranya globalisasi, kemajuan teknologi, tren gaya hidup dan budaya pop.

Baca Juga: Urutan Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Penggunaan yang Benar dan Pentingnya Pemahaman Tatanan Kalimat

1. Globalisasi

Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Hal ini yang memudahkan individu atau kelompok mendapatkan beragam produk untuk memenuhi kepuasan.

2. Kemajuan Teknologi

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini