Baca Juga: Mau Cuan Lewat Affiliate Tokopedia? Simak Cara Daftar Hingga Rincian Komisinya
1. Pertumbuhan Ekonomi
Jika suatu barang atau jasa sangat diminati di masyarakat, produsen akan memproduksinya lebih banyak. Akibatnya, siklus jual-beli berjalan lebih cepat. Secara tidak langsung, hal ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
2. Terciptanya Pangsa Pasar Baru
Secara alami, konsumen lebih tertarik pada produk baru yang lebih inovatif.
Oleh karena itu, para produsen terus berupaya bersaing di pasar untuk meningkatkan kreativitas dan menawarkan inovasi terbaru yang paling menarik.
Baca Juga: Cara Screenshot di Komputer Windows dengan Mudah
3. Membuka Lapangan Pekerjaan
Semakin banyak barang, semakin banyak pekerjaan yang diperlukan untuk membuatnya.
Dengan demikian, konsumerisme juga memiliki pengaruh positif yang mendorong masyarakat untuk mandiri dan berwirausaha.
Dengan cara ini, tidak hanya masalah permintaan barang yang akan diselesaikan, tetapi juga jumlah pengangguran.
4. Biaya Produksi Menurun
Jika peminatnya banyak, maka jumlah barang yang diproduksi juga bertambah. Semakin banyak produk, semakin rendah biayanya.
Ini tidak hanya menguntungkan bagi bisnis, tetapi juga bagi konsumen. Karena harga jual barang tersebut lebih rendah.
Dampak Negatif Konsumerisme
Dampak negatif konsumerisme adalah timbulnya gaya hidup individu atau kelompok menjadi boros. Sebab, mereka selalu memprioritaskan kebutuhan tersier.
Selain itum konsumerisme dapat menimbulan ketimpangan sosial di tengah masyarakat. Pertumbuhan angka kemiskinan berpotensi meningkat akibat gaya hidup konsumerisme.