LABVIRAL.COM - Tak hanya memiliki wisata alam yang indah, Jawa Tengah juga mempunyai berbagai aneka kuliner yang nikmat. Selain kulinernya yang melegenda, Jawa Tengah juga terkenal dengan berbagai macam minuman khas Jawa Tehan yang menyegarkan.
Ada banya jenis minuman khas Jawa Tengah yang bisa kamu nikmati, mulai dari yang manis, segar, dingin hingga diminum saat hangat. Bahkan, ada yang terbuat dari rempah-rempah yang dapat menyehatkan tubuh.
Namun ada beberapa minuman khas Jawa Tengah yang sudah langka. Tapi jika beruntung, kamu bisa menikmatinya. Biasanya minuman khas jawa Tengah ini bisa ditemui di acara-acara tertentu saja, pernikahan ataupun acara sunatan. atau kalau kamu beruntung bisa menemukannya dijual di pinggir jalan.
Baca Juga: Bakmi Pak Pele Jogja, Kuliner Mi Melegenda sejak 1983
Lalu, apa saja minuman khas Jawa Tengah? Pada kesempatan kali ini LabViral akan memberikan beberapa informasi tentang minuman khas Jawa Tengah yang melegenda dan juga nikmat. Disimak ya!
Rekemondasi minuman khas Jawa Tengah:
1. Es Dawet Ireng
Salah satu minuman khas Jawa Tengah yang populer adalah es dawet ireng. Ini adalah sejenis es cendol yang berasal dari Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.
Es Dawet Ireng
Seperti namanya, es dawet ireng terbuat dari tepung beras, pewarna hitam untuk dawetnya, santan kaelapa, daun pandan serta gula Jawa.
Es dawet ireng ini sangat nikmat dan segar, rasanya pun manis. Cocok buat kamu yang suka banget sama minuman manis.
2. Adon-adon Coro
Adon-adon Coro
Berasal dari Jepara, minuman khas Jawa Tengah ini merupakan salah satu jamu tradisional khas kota Jepara yang terbuat dari rempah-rempah.
Jenis rempah yang digunakan seperti pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkih dan lengkuas yang disiram dengan santan, jahe, air dan gula merah.
Untuk rasa adon-adon coro adalah pedas dan hangat karena berbahan dari jahe.
3. Es Gempol
Es Gempol
Es gempol merupakan minuman khas Jawa Tengah yang berasal dari Solo dan Jepara. Es gempol ini berisi gempol atau pleret, santan dan juga gula cair.
Gempol sendiri adalah adonan dari tepung yang dibentuk, diwarnai kemudian dimasak dengan cara dikukus. Untuk cara penyajiannya dengan menaruuh gempol ke dalam mangkok lalu disiram dengan santan, gula dan juga es bias semakin nikmat dan segar.
4. Wedang Kacang
Wedang kacang adalah minuman khas Jawa Tengah yang berasal dari Magelang.
Baca Juga: Unagi, Kuliner Lezat di Jepang Ternyata Diekspor dari Cilacap
Wedang Kacang
Minuman ini berkhasiat untuk membuat tubuh lebih segar dan bisa membuat hangat tubuh. Wedang kacang ini berisi kuah jahe, kacang dan juga ketan.
5. Dawet Ayu
Minuman asal Kabupaten Banjarnegara ini sangat populer karena rasanya yang segar dan juga manis. Apalagi diminum pada saat siang hari.
Dawet Ayu
Dawet ayu ini minuman khas Jawa Tengah yang bisa disajikans saat panas dan juga dingin. Dawet ayu terbuat dari tepung beras ketan dan tepung beras yang dimasak dengan air, daun suji, garam dan air kapur.
Untuk isain dawet ayu terdiri dari sirup gula merah, nangka, dawet dan es batu yang membuatnya semakin segar.
6. Jamu Jun
Berasal dari Semarang, jamu jun adalah minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari tepung beras yang diberi campuran rempah dan disajikan dengan bubuk merica sebagai pelengkapnya.
Jun sebutan untuk menyebut gerabah, yaitu semacam gentong berleher sempit yang menyerupai kendi dalam bahasa Jawa. Ini karena jamu jun disimpan di dalam wadah tersebut. Sehingga minuman ini disebut sebagai jamu jun.
Jamu jun dapat kamu temui di daerah Semarang, Demak dan juga Jepara.
7. Wedang Asle
Berasal dari Solo, minuman khas Jawa Tengah yang satu ini memberikan sensasi yang hangat sekaligus menyegarkan.
Biasanya, wedang asle disajikan dengan mangkuk kecil yang berisi ketan putih yang rasanya manis, potongan agar-agar, roti tawar yang disiram dengan santan hangat.
8. Wedang Ronde
Nah, minuman khas Jawa Tengah yang satu ini sering sekali kita temui di Jakarta. Namanya, wedang ronde.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Kuliner Sate dan Tengkleng Solo dari Gibran, Bikin Ngiler
Wedang Ronde
Ternyata, wedang ronde ini berasal Solo dan Salatiga. Wedang ronde ini berisi air rebusan jahe, gula, pandan, serai lalu ditambah beberapa butir bola yang terbuat dari ubi dan tepung ketan.
Disajikan selagi hangat, wedang ronde cocok sekali diminum saat malam hari untuk menghangatkan tubuh. Wedang ronde ini biasanya dihidangkan di dalam gelas ataupun mangkuk kecil.***
