2. Memicu konstipasi
Bahasa minum teh usai makan kedua yakni bisa memicu terjadinya konstipasi. Di dalam teh memiliki kandungan tanin. Oleh karena itu, mengonsumsi teh setelah makan dikhawatirkan bisa memicu terjadinya konstipasi atau diare.
3. Meningkatkan asam lambung pada perut
Bahasa minum teh usai makan berikutnya yakni bisa meningkatkan asam lambung pada perut. Teh yang diminum usai makan berpotensi menjadi katalis yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum teh?
Tidak ada larangan sepenuhnya untuk minum teh setelah makan, asalkan kita mengonsumsi berbagai jenis makanan. Seperti memiliki sumber protein nabati dan hewani serta vitamin C yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.
Baca Juga: 5 Kesalahan Minum Teh yang Membuat Khasiatnya Hilang
Baca Juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat diminum Pagi Hari?
Untuk tetap aman, sebaiknya lakukan jeda antara makan dan minum teh. Waktu terbaik untuk memulainya adalah setengah hingga dua jam setelah makan, dan sesuaikan jenis teh yang diminum.
Setelah makan, cobalah minum teh hijau. Kandungannya telah terbukti membantu pencernaan dan tidak mengganggu penyerapan makanan.
Setelah makan, minum teh secukupnya saja. Artinya, jangan minum lebih dari satu cangkir.