LABVIRAL.COM - Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja. Kondisi ini dapat terjadi bila kamu mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai organisme berbahaya, seperti bakteri, parasit, dan jamur.

Sumber makanan yang dapat menyebabkan keracunan dapat didapatkan dari mana saja. Mulai dari makanan yang tidak higienis, makanan mentah, hingga makanan basi. Oleh sebab itu, kita tak hanya perlu memperhatikan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, tapi juga kelayakan dari makanan tersebut.

Keracunan makanan dapat menjadi fatal apabila tidak tertangani dengan baik. Sayangnya, gejalanya tak jarang terabaikan. Tak semua orang mengetahui gejala keracunan makanan yang dapat terjadi.

Baca Juga: 6 Gejala Keracunan Makanan yang Sering Diabaikan

Baca Juga: 7 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah, Bisa Picu Keracunan

Supaya kita bisa lebih awas terhadap ciri keracunan makanan, simak ulasan tentang deretan gejala keracunan makanan yang pantang diabaikan.

Gejala Keracunan Makanan

Ada berbagai gejala keracunan makanan yang tak boleh diabaikan, di antaranya:

1. Diare

Diare memiliki ciri feses yang encer saat buang air besar dalam jangka waktu 24 jam. Diare akibat keracunan makanan dapat terjadi akibat usus tidak mampu menyerap cairan karena radang, sehingga dikeluarkan melalui feses.

Waspadai jika diare yang dikeluarkan mengandung darah. Jika hal tersebut terjadi, segeralah untuk mencari pertolongan medis.

2. Perut nyeri dan kram

Keracunan makanan dapat ditandai oleh rasa nyeri atau kram pada perut. Hal ini disebabkan oleh racun yang dikeluarkan organisme berbahaya, sehingga mengakibatkan iritasi lambung dan usus. Perut akan berusaha untuk mengeluarkan organisme berbahaya tersebut, yang malah berujung pada terjadinya kram perut.

3. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah salah satu gejala keracunan makanan yang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi ketika perut berusaha untuk menyingkirkan organisme berbahaya. Alhasil, otot perut dan diafragma berkontraksi secara kuat hingga mengeluarkan isi perut lewat mulut.

Baca Juga: 7 Manfaat Sirih Gading, Tanaman Hias Estetik yang Mampu Menyerap Racun di Rumah

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Tubuh Butuh Detox, Racun Tubuh Bisa Mengganggu Kesehatan

4. Sakit kepala dan demam

Sakit kepala dan demam merupakan gejala keracunan makanan selanjutnya. Keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan, sehingga menyebabkan sakit kepala. Selain itu, dengan upaya untuk mempertahankan diri dari infeksi organisme berbahaya, tubuh menaikkan suhunya sehingga menyebabkan demam.

5. Kelelahan

Kelelahan juga dapat terjadi sebagai gejala keracunan makanan. Hal ini disebabkan oleh adanya zat kimia sitokin yang dilepaskan. Di samping itu, kelelahan juga bertujuan untuk menyuruh otak agar tubuh beristirahat.***