Meskipun respon alami dari kelilipan adalah mengucek mata, hal ini sebaiknya dihindari karena partikel tajam dapat menyebabkan luka pada mata.
Sebagai gantinya, lebih efektif untuk mengedipkan mata beberapa kali. Jika benda asing masih belum keluar, segera berhenti dan bersihkan mata dengan air bersih. Jika langkah ini belum berhasil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.
Mata silau
Selain itu, mata dapat mengalami silau ketika terpapar cahaya terang secara langsung. Meskipun kehilangan penglihatan ini hanya bersifat sementara, hal ini tetap berpotensi berbahaya terutama jika kecepatan kendaraan cukup tinggi.
Misalnya, saat mengemudi pada pagi atau sore hari ketika matahari berada pada posisi rendah dan sinarnya dapat langsung menyilaukan mata. Dalam situasi seperti ini, penting untuk menggunakan penutup mata atau kaca mata hitam untuk mengurangi intensitas cahaya.
Tak hanya itu, jika kamu selalu menyalakan lampu hazard saat hujan deras, hal ini dapat mengganggu pengemudi lain terutama yang berada di depan kendaraan tersebut.
Pantulan cahaya dari lampu hazard dapat membuat mata lelah dan mengurangi sensitivitas terhadap lampu rem mobil di depan kamu.
Menghadapi situasi seperti ini, penting untuk mempertahankan jarak yang cukup aman atau bahkan memilih untuk menjauhi kendaraan tersebut jika memungkinkan.
Dengan memahami dan menghindari gangguan-gangguan pada mata seperti yang telah dijelaskan di atas, pengemudi dapat memastikan bahwa perjalanan mereka akan berlangsung dengan nyaman dan aman.
Dengan mata yang sehat, mengemudi akan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan keselamatan pengemudi akan lebih terjamin.***