LABVIRAL.COM - Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit mematikan karena pengaruh kenaikan gula darah. Dampaknya pun cukup parah seperti mengakibatkan komplikasi yang menyerang ginjal, jantung, dan kebutaan pada mata.
Berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2019, Indonesia berada di peringkat ke-7 dari 10 negara dengan penduduk penderita diabetes melitus terbesar di dunia, yaitu sebanyak 10,7 juta.
Setiap tahun tentunya angka tersebut mengalami kenaikan. Tingginya penderita diabetes melitus tidak lepas dari faktor keturunan maupun gaya hidup.
Baca Juga: Menyehatkan, Kenali Metode Terapi Bekam Asal Timur Tengah
Diabetes melitus sendiri dibagi menjadi 3 golongan, yaitu tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional yang umumnya menyerang ibu hamil.
Diabetes melitus tipe 2 atau dikenal dengan sebutan diabetes tipe 2 adalah gangguan metabolisme yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup.
Dilansir dari laman DiabetesUK, jenis diabetes ini menyebabkan kadar gula darah penderita ajek tinggi dan susah terkontrol.
Baca Juga: Menyehatkan, Kenali Metode Terapi Bekam Asal Timur Tengah
Berikut beberapa ciri-ciri diabetes melitus tipe 2, yang perlu diwaspadai dan pentingnya diagnosis dini:
Sering buang air kecil
Menurut laman WebMD, saat kadar gula darah melonjak, ginjal bakal bekerja ekstra keras membuang kelebihan gula di dalam darah lewat kencing. Akibatnya, tubuh jadi sering buang air kecil. Ini merupakan ciri-ciri diabetes melitus tipe 2
Gampang haus
Ginjal bekerja keras membuang kelebihan gula yang membanjiri darah, cairan dari jaringan tubuh bakal ikut terserap. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan cairan yang ditandai dengan sering haus.
Kekurangan cairan imbas gampang haus atau sering buang air kecil, juga bisa menyebabkan mulut kering.
Pasalnya, dehidrasi bisa menguras kelembapan alami di seluruh tubuh, termasuk mulut.
Baca Juga: 8 Manfaat Bekam, Mulai dari Menyembuhkan Sakit Kepala hingga Mengatasi Jerawat
Mudah lapar
Ciri-ciri diabetes melitus tipe 2 yang tidak boleh diabaikan, yakni mudah lapar padahal sudah makan cukup.
Kondisi ini disebabkan penyakit ini menghambat glukosa masuk ke sel tubuh. Jadi, tubuh rasanya belum mendapatkan asupan meskipun baru mengonsumsi makanan.
Berat badan turun tanpa diet dan olahraga
Meski penderita diabetes melitus tipe 2 cenderung banyak makan dan minum, tapi berat badannya bakal turun padahal penderita tidak mengubah diet dan olahraga. Kondisi ini dipengaruhi sering kencing dan perubahan metabolisme tubuh karena diabetes.
Baca Juga: Berikut Lirik Lagu 'Khodijah Istri Nabi' – Syakir Daulay yang Kental dengan Nuansa Religi
Gampang lelah
Dikutip dari laman MedicalNewsToday, diabetes tipe 2 memengaruhi penggunaan energi di dalam tubuh. Akibatnya, penderita mudah lelah.
Kondisi ini disebabkan sel tubuh kurang sumber tenaga dari gula, karena zat ini justru beredar di aliran darah.
Pandangan kabur
Kelebihan gula dalam darah lambat laun bisa merusak pembuluh darah kecil di mata. Hal itu menyebabkan pandangan kabur. Gangguan penglihatan ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata.
Baca Juga: Selain Bikin Sehat, Hati-Hati! Ini 5 Efek Samping Terapi Bekam
Sakit kepala
Kadar gula darah tinggi yang melonjak, juga bisa menyebabkan penderita sering merasakan sakit kepala. Ini merupakan ciri-ciri mengidap diabetes melitus tipe 2.
Luka tak kunjung sembuh
Ciri-ciri diabetes melitus tipe 2 lainnya yakni luka susah sembuh. Kondisi ini disebabkan gula darah tinggi merusak saraf dan pembuluh darah tubuh yang mengatur aliran darah.
Tanpa dukungan aliran darah lancar, luka lebih susah sembuh dan risiko infeksi meningkat.
Baca Juga: Sakit Gigi Bikin Anak Rewel, Berikut Daftar Obat Sakit Gigi Anak di Apotek
Sering kesemutan
Selain memengaruhi proses penyembuhan luka, kerusakan saraf dan pembuluh darah yang mengatur aliran darah bisa menyebabkan gejala sering kesemutan dan mati rasa, terutama di bagian tangan dan kaki.
Leher atau lipatan kulit menghitam
Leher hi atau bagian lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, atau lipatan paha terlihat lebih gelap dibandingkan biasanya, juga bisa jadi ciri-ciri diabetes melitus tips 2.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Maha Kasih' dari Sabyan Ini Menjadi Lagu Permintaan Maaf Kepada Sang Pencipta
Infeksi jamur berulang
Penderita diabetes melitus tipe 2 juga sering terkena penyakit infeksi jamur di mulut, ketiak, atau sekitar alat kelamin. Kondisi ini disebabkan kadar gula darah tinggi, membuat tubuh jadi tempat ideal bagi jamur berkembang biak tak terkendali dan memicu infeksi.
Mudah sakit gusi
Ciri-ciri seseorang terkena diabetes tipe 2, juga bisa ditandai dengan gusi yang mudah merah, bengkak, dan nyeri.
Kondisi ini disebabkan gula darah tinggi rentan menyebabkan infeksi, termasuk pada bagian dalam mulut seperti gusi.
Baca Juga: Berhasil Menjadi Lagu Dangdut Terbaik, Lirik Lagu 'Benang Biru' Memiliki Kisah Cinta yang Memilukan
Jika kamu mendapati ciri-ciri diabetes melitus tipe 2 di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Semakin cepat penyakit terdiagnosis dan diobati, penderita bisa terhindari dari komplikasi penyakit ini