LABVIRAL.COM - Wawancara kerja merupakan tahapan penting dalam proses seleksi karyawan di berbagai perusahaan.
Hal ini karena wawancara memberikan kesempatan bagi pihak perusahaan untuk lebih mengenal calon karyawan secara mendalam, melampaui apa yang tercantum di CV atau resume mereka.
Dalam sebuah video yang diunggah di platform YouTube dengan judul "Empat Jenis Pertanyaan yang Pasti Keluar Saat Interview", Samuel, seorang Senior Manager dengan pengalaman kerja lebih dari delapan tahun, membahas empat jenis pertanyaan yang umumnya diajukan dalam wawancara kerja.
Berikut detailnya empat jenis pertanyaan yang umumnya diajukan dalam wawancara kerja.
Baca Juga: 4 Pertanyaan Saat Wawancara Magang, Serta Cara Jawabnya yang Baik dan Benar, Auto Diterima Magang
1. Pertanyaan Berbasis Kompetensi
Pertanyaan ini sering kali digunakan oleh HRD maupun pewawancara untuk menggali lebih dalam tentang kemampuan dan pengalaman calon karyawan.
Contoh dari pertanyaan ini adalah, "Ceritakan pengalaman Anda yang paling menantang selama mengelola sebuah organisasi" atau "Berapa jumlah karyawan yang pernah Anda kelola di pekerjaan terdahulu?".
Pertanyaan ini menggunakan pendekatan behavioral event interview yang mengajak kandidat untuk menceritakan pengalaman konkret yang pernah mereka alami.
Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) sering digunakan dalam menjawab pertanyaan ini untuk memberikan konteks yang jelas dan rinci.
Baca Juga: Tips Cara Menjawab Pertanyaan Coba Ceritakan tentang Diri Kamu, Supaya Kamu Lolos Wawancara HRD
2. Pertanyaan Personality Check
Jenis pertanyaan ini bertujuan untuk menggali kepribadian dan sikap calon karyawan tanpa terlalu mendalam ke ranah pribadi mereka.
Contoh pertanyaannya adalah, "Apa yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?" atau "Bagaimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?".
Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kandidat berpikir dan apakah mereka memiliki visi yang sesuai dengan perusahaan tersebut.
Jawaban yang diberikan tidak ada yang benar atau salah, tetapi lebih pada bagaimana kandidat mengartikulasikan pemikiran dan pandangan mereka.
Baca Juga: Banyak yang Belum Ngerti!, Seperti ini Cara Melakukan Push Up yang benar supaya Hasilnya Maksimal
3. Pertanyaan Brain Teaser
Pertanyaan ini sering digunakan oleh perusahaan teknologi atau yang membutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang cepat dan logis.
Contoh dari pertanyaan ini adalah, "Berapa jumlah kopi yang diminum di Jakarta dalam satu hari?" atau "Pukul berapa dua orang akan bertemu jika bergerak menuju satu sama lain pada kecepatan yang berbeda?".
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang pasti dan menguji kemampuan calon karyawan untuk berpikir secara kreatif dan logis dalam situasi yang sulit dan terbatas.
4. Pertanyaan Kokologi
Jenis pertanyaan ini lebih bersifat informal dan bertujuan untuk menggali preferensi atau minat pribadi calon karyawan.
Contohnya adalah, "Apa warna favorit Anda?" atau "Apakah Anda lebih suka menggunakan iPhone atau Android?".
Meskipun tidak terlalu berhubungan langsung dengan pekerjaan, jawaban dari pertanyaan ini dapat memberikan gambaran tentang kepribadian dan preferensi calon karyawan, meskipun harus diingat bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah.
Baca Juga: Cara Mudah Ganti Kata Sandi Akun Instagram, Dijamin Sukses
Dengan memahami empat jenis pertanyaan ini, calon karyawan dapat lebih siap dan percaya diri saat menghadapi wawancara kerja.
Penting untuk mempersiapkan jawaban yang baik dan relevan sesuai dengan jenis pertanyaan yang diajukan, serta tetap tenang dan menghadapi wawancara dengan sikap yang positif.
Jangan ragu untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.***
Sumber : Youtube Samuel & Claudya
