LABVIRAL.COM - Gaes, apakah kamu sudah cukup tidur tapi tetap saja merasa capek? Apa penyebabnya? Pertanyaan ini banyak yang menanyakannya karena tetap merasa capek meski sudah cukup jam tidur.
Rahasia sebenarnya ada pada cara kamu tidur, apakah sudah tepat atau belum?
Ketahuilah bahwa tidur memiliki ritme seperti halnya bernapas, berjalan dan makan. Semua yang dilakukan oleh tubuh kita selalu memiliki ritme, termasuk tidur. Ritme tidur ini dinamakan Ultradian Sleep Cycle.
Ultradian Sleep Cycle adalah gelombang otak yang diamati oleh peneliti. Diketahui bahwa ada pola atau ritme yang berulang dalam gelombang pada otak saat kamu tertidur. Dalam tiap ritme ini, terdapat 4 tahapan atau jenjang tidur, diantaranya tahap 1, 2, 3 hingga tahap REM.
Tahap 1 adalah tahap merem melek atau tidur ringan yang seringkali dijumpai di gedung DPR yang kerap viral atau ruang kelas belajar saat siang hari. Dalam tahap ini, mata kamu bergerak secara perlahan dan aktivitas otot tubuh mulai melambat.
Kemudian pada tahap 2, pergerakan bola mata kamu berhenti dan detak jantung mulai melambat. Suhu tubuh akan menurun dan kamu jadi makin sulit dibangunkan karena tubuh sudah mulai siap untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap tidur lelap.
Baca Juga: 3 Cara Atasi Rasa Malu, Ternyata Sangat Mudah dan Bisa Bikin Percaya Diri Tumbuh Lagi
Pada tahap 3 ini, kamu sudah tertidur lelap dan gelombang otak menjadi sangat lambat dan tubuh berada dalam keadaan rileks. Setelah itu, masuk pada tahap REM, atau tahap Rapid Eye Movement. Dalam tahap ini, mata kamu bergerak cepat, nafas menjadi lebih pendek dan tekanan darah akan meningkat.
Gelombang otak dalam tahap REM ini menjadi sama aktifnya seperti gelombang otak saat kamu bangun. Dalam tahap REM inilah, biasanya kamu sedang bermimpi. Dari tahap 1 hingga REM ini biasanya terjadi sekitar 90 menit pada setiap siklusnya, namun akan menjadi lebih panjang jika semakin lama kamu tidur.
Lalu kenapa kamu tetap merasa capek meskipun sudah tidur dengan cukup? Jawabannya adalah waktu saat kamu bangun adalah kuncinya.
Baca Juga: Cara Hitung Durasi Tidur Anak, Tidur Siang atau Malam Ternyata Sama Baik untuk Tubuhnya
Jika kamu bangun tidur di tengah-tengah ritme di atas, maka hasilnya kamu akan tetap capek. Maka jika kamu tidur dalam waktu yang sebentar-sebentar saja, maka kemungkinan besar kamu akan bangun di tengah-tengah ritme tidur di atas.
Akibatnya, tidur kamu menjadi tidak berkualitas dan malah membuatmu semakin capek. Itulah sebabnya kenapa kamu pernah tidur siang dan merasa sangat segar setelah itu, tapi saat tidur malam 8 jam lebih lalu terbangun karena alarm akan terus merasa capek.
Jika kamu bertanya seberapa banyak jam yang dibutuhkan untuk tidur dalam sehari, sebenarnya ada begitu banyak faktor yang menentukan, seperti usia, gaya hidup, diet, penyakit yang diderita, hingga masalah genetik.
SUMBER: Youtube Kok Bisa?