LABVIRAL.COM - Kamu tentu pernah mengalami dan merasakan sendiri, merasa lemas dan ngantuk saat setelah makan. Ini bukan masalah kamu seorang diri, tapi banyak orang mengalami hal yang sama.
Apalagi, tak ada aktivitas signifikan yang dilakukan setelah makan, maka sangat mudah merasakan kantuk dan tidak bertenaga.
dr. Sung dari Chanel Youtube SB30Health, menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh 3 hal, salah satunya pemilihan jenis makanan.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Merawat Kucing Persia di Rumah, Nggak akan Bikin Kantong Kamu Jebol
Kita ketahui bahwa orang Indonesia dan orang Asia Tenggara umumnya memilih menu makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi lemak, seperti mie goreng atau nasi goreng. Kebanyakan juga memilih lauk seperti tempe goreng, ayam goreng hingga rendang yang sangat tinggi minyak.
“Kalau makan Anda seperti ini, justru pencernaan anda itu akan kerja berat. Akhirnya, seharusnya sirkulasi darah berjalan dengan baik, bisa mensuplai sampai ke otak untuk oksigen dan nutrisi, akhirnya sebagian besar darah ini akan disuplai ke pencernaan,” kata dr. Sung.
Penyebab kedua adalah karena kamu makan dengan terburu-buru. Kamu pasti tahu bahwa saran kesehatan mengharuskan makanan harus dikunyah 32 kali. Karena jika mengunyah terlalu sedikit, atau hanya beberapa kali, enzim amilase yang bertugas mencerna makanan merubah karbohidrat menjadi glukosa, tidak dilakukan secara maksimal karena buru-buru ditelan.
“Akhirnya, setelah kembali bekerja, perut Anda tidak enak, lemes dan Anda malah mengantuk dan tidak bisa bekerja,” sambungnya.
Baca Juga: Cara Biar Cepat Tidur Pulas ala Militer Amerika, Cukup Latihan Nafas Tanpa Perlu Obat-obatan