Telur termasuk sumber protein yang mudah disimpan dan didapatkan. Dalam satu butir telur, terdapat 67-70 kalori dengan 5 gram lemak dan 7 gram protein rata-rata. Sarapan dengan satu piring nasi ditambah 3 butir telur, itu sudah mendapatkan rata-rata sekitar 600-700 kalori.
Selain itu, putih telur memiliki nilai penyerapan protein yang lebih tinggi, sehingga sangat bagus untuk membentuk otot. Jadi jika kamu hanya ingin menambah berat badan, bisa langsung mengonsumsi telur, karena kuning telur tinggi akan lemak.
Namun untuk menambah masa otot, maka yang dikonsumsi adalah putih telurnya saja untuk mempercepat penambahan protein pada tubuh.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Tiffany Plate, Cara Menurunkan Berat Badan yang Ramai di TikTok
4. Daun kelor
Daun kelor sendiri secara ilmiah dapat membantu mengatasi kekurangan gizi kronis atau stunting pada anak-anak. Jadi dengan rutin mengkonsumsi daun kelor ataupun ekstrak kelor setiap harinya, kamu bisa meningkatkan asupan nutrisi vitamin C, vitamin A, kalium, kalsium, zat besi maupun meningkatkan nafsu makan pada anak-anak maupun orang dewasa untuk mempercepat proses penambahan berat badan.
5. Kentang dan ubi manis
Kentang dan ubi manis cukup mudah dan murah ditemukan di pasar tradisional, dengan rata-rata harga sekitar Rp10.000 - Rp12.000 saja.
Untuk bisa mendapatkan kalori yang tinggi, kentang dapat diolah dengan cara digoreng, dibuat perkedel dicampur telur maupun daging serta diberi bumbu-bumbu lain sehingga bisa menambah berat badan pada tubuh.
6. Susu sapi murni
Saat susu sapi direbus, kamu akan melihat lapisan paling atas akan berwarna kuning. Itu adalah lapisan lemak, yang bagus untuk meningkatkan berat badan.
Baca Juga: Intermittent Fasting, Sukses Turunkan Berat Badan Tika Panggabean
7. Paha ayam
Daging ayam yang memiliki kalori paling tinggi ada pada bagian paha, terutama paha atas dan paha bawah. Daging ayam mengandung sekitar 170 kalori dengan 8 gram lemak dan 24 gram protein, dan sangat efektif untuk meningkatkan berat badan.