4. Banyak minum air
Tenggorokan yang terlalu kering juga bisa merangsang batuk. Kamu tidak hanya batuk kering, tapi juga batuk berdahak yang berlendir di area tenggorokan.
“Dengan kita sering minum, dapat mengencerkan lendir tersebut sehingga lebih mudah untuk keluar dari tubuh kita atau lebih mudah tertelan. Pada batuk kering, air sangat membantu untuk melembabkan area tenggorokan, sehingga meredakan batuk lebih cepat,” kata Dokter Ema dari chanel Youtube dr.Emasuperr.
5. Buang dahak yang keluar
Jika kamu merasa ada dahak yang mengental di area tenggorokan, jangan berusaha ditelan. Dahak mengandung banyak patogen infeksi virus dan bakteri yang harus dikeluarkan dari tubuh, bukan malah ditelan. Obat pengencer dahak sesekali juga bisa diperlukan dalam hal ini.
6. Posisikan kepala lebih tinggi
Saat kamu lagi batuk, usahakan menggunakan bantal yang lebih tinggi saat tidur. Gunakan dua sampai tiga bantal, sehingga memposisikan area tenggorokan bisa lebih tinggi dari paru-paru, agar lebih lega rasanya dan mempercepat redahnya batuk.
7. Berkumur dengan air garam
Garam termasuk antibakteri yang dapat menyeimbangkan PH, atau menyeimbangkan kondisi normal pada mulut. Garam bisa menekan pertumbuhan bakteri maupun virus jahat pada mulut, maka berkumur dengan air garam yang dicampur dengan air hangat saat proses perkumur dapat membantu mengeluarkan sisa-sisa lendir di tenggorokan dan menstabilkan kelembaban pada area mulut.
8. Pastikan bahwa batuk bukan karena alergi
Jika kamu mengalami batuk pada pagi hari atau malam hari saja secara terus-menerus, maka itu bisa dicurigai kamu mengalami batuk karena alergi.
Jika iya, kamu harus mengetahui penyebab alergi dan disarankan melakukan tes pemeriksaan alergi di laboratorium untuk menghindari alergen yang menyebabkan batuk ini.
9. Pakai minyak kayu putih eukaliptus
Minyak kayu putih dapat membantu meringankan dahak, menghilangkan sumbatan pada area hidung dan mengurangi produksi lendir pada tenggorokan.