LABVIRAL.COM - Pada umumnya, kita menganggap bahwa orang yang lebih tua itu lebih dewasa, karena tampaknya memiliki kredibilitas yang lebih tinggi.
Namun perlu diingat, kematangan psikologis tidak terpaku pada usia seseorang atau seberapa banyak kerutan pada wajahnya.
Hal itu ditentukan oleh kemampuan seorang individu dalam menyikapi lingkungan di sekitarnya, dengan cara yang tepat kedewasaan membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, akan membuatmu lebih toleran, penyayang, pengertian dan berempati kepada orang lain.
Ini dia, 15 pertanda kalau kamu lebih dewasa dari orang lain yang ada di sekitarmu.
Baca Juga: Resep Sambal Hijau Padang, Mudah Cara Buatnya Nikmat Rasanya
1. Kamu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara
Kamu tidak lagi merasa kalau kamu harus selalu bersinar di setiap percakapan dan mendominasi pembicaraan. Kamu dapat mendengarkan seseorang dengan seksama, dan tidak mencela mereka sebelum mereka selesai bertutur.
Kamu memahami betapa pentingnya mendengarkan dan tahu bahwa dengan melakukan demikian, kamu akan belajar lebih banyak hal daripada berbicara. Terkecuali jika orang lain menanyakan sesuatu tentang dirimu, kamu tidak merasa harus untuk membicarakan dirimu sendiri sepanjang waktu.
Kamu tidak lagi mencari pengakuan orang lain di setiap kesempatan, dan kamu telah menyadari bahwa kebanyakan individu tidak terlalu peduli dengan setiap peristiwa yang terjadi di dalam hidupmu.
2. Kamu bertanggung jawab
Rasa tanggung jawab timbul seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup. Hanya orang-orang dewasa yang memiliki sifat tersebut. Mempunyai sifat itu sangatlah penting, untuk menjadi individu yang sehat, bahagia dan produktif.
Perlu diketahui bahwa tanpa rasa tanggung jawab, kamu hanya akan diam di tempat dan tidak akan pernah bergerak maju di dalam hidupmu. Jika kamu adalah pribadi yang dewasa, kamu akan memikul tanggung jawab, bukan malah melarikan diri darinya.
3. Kamu lebih menghargai waktu
Salah satu pertanda kedewasaan yang paling jelas adalah memiliki kemampuan untuk mengatur waktu secara efektif, baik dalam kehidupan pribadi, maupun professional.
Kamu memahami bahwa waktu merupakan aset yang sangat berharga, sehingga kamu tak suka menyia-nyiakannya. Tak hanya waktumu sendiri, kamu juga sangat menghargai waktu orang lain.
4. Kamu menghargai perbedaan
Kamu telah menjunjung tinggi sikap toleransi dan mulai menghargai orang-orang serta hal-hal yang berbeda dari apa yang kamu sukai.
Kamu mungkin lebih terbuka untuk mencoba makanan baru atau lebih mau berbaur dengan mereka yang memiliki suku, ras dan agama yang tidak sama denganmu.
Kamu benar-benar menyadari bahwa dunia ini dipenuhi dengan keberagaman, tapi karena kamu telah mengembangkan pola pikir yang open minded. Kamu bersedia menerima seluruh perbedaan tersebut.
5. Kamu lebih serius bekerja
Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda. Dengan karirmu yang sekarang, kamu mungkin melihat pekerjaanmu sebagai sesuatu yang akan kamu lakukan seumur hidup, atau mungkin kamu hanya ingin bekerja sementara saja, tapi tidak peduli selama atau sesingkat apa.
Kamu ingin bertahan dalam karirmu, kamu cenderung lebih serius dan selalu melakukan yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaanmu. Kamu memahami akan pentingnya setiap pekerjaan untuk menambah pengalaman hidup dan bagaimana hal tersebut dapat membantumu di masa depan.
6. Kamu memahami arti kesabaran yang sesungguhnya
Saat ini, kita menjalani hidup dimana semua orang ingin mendapatkan segala sesuatunya secara instan. Kamu memahami betapa pentingnya bersabar.
Disaat kamu dewasa, ekspektasimu terhadap hal-hal menjadi lebih realistis dan masuk akal. Kamu tidak menuntut apapun kepada alam semesta, dan tidak mengharapkan segala sesuatu terjadi begitu saja.
Sebaliknya kamu mengambil tindakan nyata dan berusaha untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, tak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan menjalani hidup.
Dengan kecepatan yang lebih lambat, menjadikanmu sebagai contoh positif bagi individu-individu yang tampaknya terlalu terburu-buru dalam meniti hidupnya.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Lebih Dewasa dari Teman Seusiamu, Lakukan Hal Ini dan Mereka Lebih Menghargaimu
7. Kamu berpikir sebelum berbicara
Kamu mendengarkan perkataan orang lain yang sedikit tidak mengenakan, tapi kamu mampu menahan emosimu. Kamu mencoba untuk sepenuhnya memahami sudut pandang mereka dan kemudian menanggapinya dengan alasan yang rasional.
Sebagai individu yang dewasa, kamu menyaring kata-katamu sebelum berbicara, terutama di dalam situasi sosial. Kamu tetap tenang saat mendiskusikan suatu masalah, dan kamu tidak pernah membiarkan amarah menguasaimu.
Satu-satunya momen dimana kamu memperdebatkan sesuatu adalah ketika kamu sedang membicarakan topik yang benar-benar penting bagi dirimu saja.
8. Kamu berfokus mengembangkan diri
Kamu memahami bahwa semakin kamu mengembangkan serta memperbaiki dirimu, maka hidupmu akan menjadi semakin mudah dan enteng.
Kamu selalu mengasah dirimu dan sangat suka menciptakan peluang serta tantangan yang baru untuk dirimu sendiri. Kamu menyadari bahwa dengan meningkatnya kualitasmu, maka pilihan yang kamu miliki akan semakin bertambah.
9. Kamu tidak takut berkomitmen
Dengan dewasanya dirimu, kamu bersedia memberikan tempat bagi orang lain di hatimu, agar ia bisa menjadi bagian hidupmu.
Kamu tidak lagi tertarik bermain-main dengan cinta, dan ingin mulai menjalin hubungan yang lebih serius dengan seseorang. Ketika kamu berada dalam sebuah hubungan, kamu memutuskan untuk berkomitmen dan menjalaninya jangka panjang.
Selain itu, kamu tidak takut menghadapi rintangan-rintangan yang pasti akan muncul dari hubungan itu, meskipun kamu tahu bahwa itu akan menyakitkan.
Lalu ketika kamu mengalami putus cinta, daripada merasa kehilangan harapan atau putus asa, kamu menganggapnya sebagai pengalaman dan belajar dari itu.
Baca Juga: Subhanallah, 7 Ciri-ciri Doamu Akan Dikabulkan Allah SWT
10. Kamu tidak keberatan sendirian
Bagi individu yang dewasa, menghabiskan waktu sendirian adalah sebuah terapi. Perlu diingat bahwa ini bukan berarti kalau kamu tidak memiliki teman atau membenci keramaian.
Kamu hanya merasa tidak perlu berada di sekitar orang lain untuk menjadi Bahagia. Faktanya, kamu selalu menyisihkan waktu untuk dirimu sendiri, baik itu dengan menonton film favoritmu, membaca buku yang bagus atau hanya sekedar tidur siang.
Melakukan hal tersebut tidak menandakan bahwa kamu adalah seorang yang malas, melainkan kamu menyadari kalau kamu membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energimu.
11. Mengadopsi pola pikir positif
Sebagai orang dewasa, kamu memahami bahwa pikiranmu memiliki dampak yang sangat kuat terhadap hidupmu.
Kamu berusaha untuk mengalihkan pemikiran serta pandangan hidupmu ke arah yang lebih optimis, karena kamu tahu bahwa memiliki mindset yang positif akan membantumu menjadi pribadi yang lebih Bahagia.
Kamu tidak mengeluh, tidak membandingkan dirimu dengan orang lain, dan menolak terlibat dengan individu-individu atau hal-hal yang dapat menjatuhkanmu.
Ketika sesuatu yang buruk terjadi, kamu tahu kalau hanya duduk diam dan meratapi nasib tidak akan memperbaiki apapun. Sebaliknya, yang kamu lakukan adalah mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar dari pengalaman.
12. Kamu menyadari bahwa keluargamu sangatlah penting
Pada suatu waktu, kamu mungkin pernah menganggap teman-temanmu sebagai prioritas utamamu dan merasa kalau menghabiskan waktu bersama keluargamu adalah sebuah pekerjaan yang berat.
Tapi kedewasaan telah berubah. Memang kamu masih memiliki sekelompok teman dekat dan mungkin sering pergi nongkrong dengan mereka.
Namun, kamu menyadari betapa berharganya keluargamu. Kamu benar-benar tidak sabar untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama mereka.
13. Kamu lebih sering berkompromi
Kita sekarang hidup di zaman dimana semua orang berpikir bahwa mereka selalu benar. Meski sebenarnya salah, tapi sebagai individu yang dewasa, kamu menyadari bahwa dunia tidak hanya berputar di sekitarmu dan kamu dapat berkompromi serta menyesuaikan diri dengan orang lain.
Kamu membuat pengorbanan dan mengganti sifat egoisme dengan menjadi lebih berempati kepada orang lain. Setiap kali kamu akan berbuat sesuatu, kamu selalu mempertimbangkan bagaimana tindakanmu akan berpengaruh pada orang di sekitarmu.
Serta saat kamu membuat kesalahan, kamu mau mengakui kesalahanmu dan selalu mencari solusi untuk memperbaiki keadaan.
14. Kamu memikirkan kesehatanmu
Seiring bertambahnya usia, banyak individu yang mulai berfokus untuk menjaga kesehatan mereka. Tapi sayangnya, masih ada sebagian besar orang tua di luar sana yang benar-benar mengabaikan kesehatan mereka.
Sebagai pribadi yang sudah dewasa, kamu tahu bahwa menjaga kesehatan tidak ada hubungannya dengan usia. Ini merupakan sebuah kesadaranmu memahami kalau kamu bukanlah manusia yang kebal.
Kamu sangat memperhatikan pola makanmu dan kamu tidak keberatan untuk mengubah gaya hidupmu demi memiliki kesehatan yang prima.
15. Kamu menerima apa yang tidak bisa kamu kendalikan
Menjadi dewasa berarti kamu telah menyadari bahwa ada beberapa hal di luar sana yang tidak bisa kamu kendalikan. Mengetahui kalau satu-satunya hal yang konstan di dalam hidup hanyalah perubahan, kamu menerima apapun yang terjadi padamu dengan lapang dada.
Kamu berserah diri kepada segala sesuatu yang tidak bisa diprediksi dan siap untuk beradaptasi dengan keadaan apapun, sangat mudah untuk menjadi tidak dewasa dan bertindak kekanak-kanakan.
SUMBER: Youtube Calon Psikolog
