LABVIRAL.COM - Beberapa waktu yang lalu, media sosial diramaikan oleh berita dan video mengenai kasus rabies yang menimpa manusia.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang sering berinteraksi dengan hewan liar atau memiliki hewan peliharaan, seperti kucing.
Rabies, penyakit yang ditularkan melalui air liur hewan terinfeksi, tidak hanya dapat menyerang anjing, tetapi juga kucing.
Baca Juga: 10 Tanda Kucing bahagia yang Bisa Kamu Lihat, Nomor 8 Paling Sering Keliatan dan Kamu Pasti Tahu!
Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Rabies merupakan penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf pusat. Virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau jilatan dari hewan yang terinfeksi.
Di Indonesia, rabies sering disebut sebagai penyakit "anjing gila", namun tidak hanya anjing, hewan lain seperti kucing juga bisa menjadi penyebar virus rabies.
Berikut adalah beberapa ciri kucing yang terinfeksi rabies yang perlu diwaspadai:
1. Demam
Kucing yang terinfeksi rabies biasanya mengalami demam pada tahap awal. Demam ini berlangsung singkat, sekitar 1 hingga 2 hari, namun intensitasnya lebih sering daripada pada anjing.
2. Perubahan perilaku
Kucing yang tadinya pendiam bisa menjadi agresif secara tiba-tiba, atau sebaliknya, kucing yang aktif tiba-tiba menjadi lemas dan menyendiri.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kucing dengan Baik, Dari Benci Jadi Cinta Kucing, Buat yang Phobia Kucing Cocok Nih!
3. Pika
Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan perilaku pica, yaitu menggigit, mengunyah, atau menelan benda-benda yang tidak biasa seperti kayu, plastik, atau kain.
4. Keluaran air liur berlebihan
Salah satu ciri yang paling mencolok adalah kucing mengeluarkan air liur yang berlebihan, bahkan terkadang berbuih.
Hal ini disebabkan oleh kelumpuhan otot-otot rahang dan tenggorokan akibat kerusakan saraf.
5. Hidrophobia
Kucing yang terinfeksi rabies menjadi sangat sensitif terhadap air. Mereka akan gelisah dan berusaha keras untuk menghindari kontak dengan air.
6. Gangguan saraf
Kucing rabies dapat mengalami kejang, tremor, gangguan keseimbangan, dan kesulitan mengenali lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: 5 Mitos Kucing yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Nomor 4 Serem Banget! Kamu Pasti Pernah Lihat!
7. Perubahan suara
Virus rabies dapat menyebabkan perubahan suara pada kucing, menjadi serak, lemah, atau tidak normal.
8. Kelumpuhan
Pada tahap parah, kucing yang terinfeksi rabies akan mengalami kelumpuhan, terutama pada kaki-kakinya.
Mengetahui ciri-ciri ini sangat penting untuk mencegah penyebaran rabies kepada manusia dan hewan lainnya.
Baca Juga: Mengobati Kucing Flu, Cuman Dikasih Minuman Rumahan ini, Dijamin Sembuh!
Jika kamu mencurigai kucing kamu atau kucing liar di sekitar kamu terinfeksi rabies, segera hubungi petugas kesehatan hewan untuk tindakan lebih lanjut.
Kesadaran akan gejala rabies pada kucing dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya ini.
Sumber : Youtube Sikplus